Otoseken.id - Pada 2003 silam, PT Indomobil Prima Trada (IPT) meluncurkan Mazda RX-8 yang dibanderol Rp 500 jutaan.
Kemunculan sedan Sport Mazda RX-8 bakal merebut pembeli Nissan 350Z, yuk kita bedah sosok Mazda RX-8.
Pintu Suicide, Penumpang Belakang Gampang Masuk
Penampilan Mazda RX-8 merupakan gabungan dari dua karakter, yakni performa mobil sport dan kemudahan mengakomodasi empat orang dewasa.
Mungkin saja, para desainernya ingin menghapus kesan, bahwa memasuki mobil jenis sport itu susah.
"Memang kami ingin menunjukkan pada dunia, sebuah mobil sport yang belum pernah ada. Dengan empat pintu, empat tempat duduk dan sistem pintu freestyle yang membuka di tengah," ujar Noboru Katabuchi RX-8 program manager yang dikutip dari Tabloid OTOMOTIF No. 11 Senin, 21 Juli 2003.
Baca Juga: Intip Fitur Canggih Mazda 5 2.0 2007, Pas Buat Liburan Keluarga
Menghapus kesan susah masuk itu, terciptalah desain unik pada keempat pintunya. Jika dicermati, badan RX-8 tidak punya pilar B.
Hendel buka pintu depan dan belakang pun ada di tengah. Jangan heran, kalau saat membuka pintu belakang, arahnya berlawanan dengan pintu depan yang terkenal dengan sebutan suicide.
Nan, saat masing-masing pintu membuka itulah, tercipta ruang kosong di bagian tengah yang biasanya berdiri pilar B. Inilah tujuannya, dengan maksud
tanpa halangan, memudahkan penumpang masuk atau keluar kabin.
Dengan tak adanya pilar B, para 'tukang insinyur' RX-8 memasang pipa baja penguat secara vertikal di pintu belakang. Pipa inilah yang kemudian bertindak menggantikan fungsi keamanan benturan samping.
Mesin RENESIS
Mendukung desain sportnya, mesin rotari dengan teknologi drive by wire, untuk RX-8 disiapkan tipe RENESIS (Rotary Engine's GENESIS).
Dengan kapasitas 654 cc pada dua unit rotor, tenaga yang dimuntahkan mencapai 250 dk pada 8.500 rpm dan torsi 250 Nm di 5.500 rpm.
Baca Juga: Hasil Tes Performa dan Konsumsi BBM Mazda6 Estate, Hasilnya Fantastis
Sumber tenaga ini lebih kompak ketimbang milik RX- 7. Pengembangannya membuat mesin bisa dipasang lebih ke bawah dan mundur. Mazda menyebutnya advanced midship layout atau posisi pemasangan mesin lebih ke tengah.
Letak dapur pacu ini menguntungkan karena memungkinkan distribusi bobot depan dan belakang lebih baik. Ditambah titik gravitasi mobil yang lebih rendah. Efeknya, pengendalian akan makin mantap.
Data Spesifikasi
Mesin | Rotari, dua rotor |
Isi Silinder | 654 cc |
Tenaga Masksimum | 250 dk/8.500 rpm |
Torsi Maksimum | 216 Nm/5.500 rpm |
Transmisi | Manual 6 percepatan |
Suspensi Depan | Double-wishbone |
Suspensi Belakang | Multi-link |
Rem | Cakram berventilasi |
Pelek | 18X8JJ |
Ban | 225/45R18 91W |