Enggak Nyangka, 4 Langkah Ini Bisa Kembalikan Efisiensi BBM Mobil Bekas

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Jumat, 14 Januari 2022 | 13:05 WIB

Ilustrasi Servis Mobil (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.id - Wah enggak nyangka banget, 4 langkah ini bisa kembalikan efisiensi BBM pada mobil bekas lho. Simak deh kalo gak percaya.

Meminang mobil bekas adalah salah satu cara untuk memiliki sebuah kendaraan pribadi.

Setelah membeli mobil bekas yang diinginkan, Anda bisa melakukan beberapa langkah simpel untuk dapat mengembalikan efisiensi BBM.

Syarat untuk melakukan hal ini adalah mesin mobil masih dalam kondisi sehat wal afiat.

Ini artinya kompresi silinder mesin yang masih sesuai spesifikasi tanpa ada kebocoran.

Syarat ini mesti dipenuhi karena langkah yang dilakukan tidak menyangkut perbaikan komponen internal mesin, apalagi sampai harus melakukan overhaul alias turun mesin.

Hanya penyehatan di sektor pengapian, pasokan bbm, penyalur daya, dan kaki­-kaki saja.

1. Cek Kondisi Busi

Mobil-mobil produksi sekarang ini umumnya sudah dilengkapi sistem pengapian yang canggih.

Baca Juga: Ini Panduan Buat Yang Kepincut Beli Mobil Bekas Berwarna Hitam

Tujuannya, tentu berkaitan dengan efisiensi bahan bakar, tetapi tanpa mengorbankan performa.

Namun, pemilik mobkas perlu mengecek kondisi busi karena peranti ini harus bisa memercikkan api dengan sempurna.

2. Cek Saringan Udara

Mesin membutuhkan udara yang banyak untuk memberikan pembakaran sempurna.

Saringan udara yang kotor atau rusak bisa menghambat pasokan tersebut.

Nah, tunggu apalagi segera ganti elemen filter udara mobkas Anda.

3. Bersihkan Injektor

Pada mobil dengan sistem bahan bakar injeksi, lakukan pembersihan injektor.

Saluran atau injektor yang tersumbat kotoran bisa membuat kerja mesin mobil tersendat-sendat.

Baca Juga: Begini Kondisi Fan Belt Mobil Bekas Yang Sudah Minta Diganti, Cek Langsung

Kalau pembakaran tidak sempurna ini terjadi, maka tenaga yang dihasilkan berkurang dan emisi yang dihasilkan ikut meningkat.

4. Cek Bearing Roda

Pada bagian ini fokus perhatian ada di bearing roda (wheel bearing).

Kalau peranti ini sudah aus atau tidak bisa bergulir lancar, maka dapat menghambat laju kendaraan.

Dengan bearing yang baru roda akan berputar lebih lembut dan lancar.