Ini Lho 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Meminang Honda CR-V Gen 2

Otoseken.id - Ingin meminang Honda CR-V generasi ke dua? Ini dia 4 hal yang harus diperhatikan buat calon pembeli. Wajib!

Honda CR-V merupakan SUV yang populer sebelum munculnya Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.

Honda CR-V generasi kedua pertama kali diperkenalkan tahun 2001 sampai tahun 2006, saat itu rival terberatnya dalah Nissan X-trail.

CR-V generasi ini masih ala-ala jip dengan ban serep di belakang, atau biasa diesebut 'konde'. 

Hadir dengan 2 pilihan mesin, yakni 2.000 cc dan 2.400 cc, dan 2 pilihan transmisi manual 5 percepatan, dan matik 4 percepatan.

Mesin versi 2.000 cc menggunakan teknologi DOHC 4 silinder 16 katup i-­VTEC, msin tersebut mampu memuntahkan tenaga 150 dk.

Sedangkan untuk versi 2.400 cc, menggunakan DOHC 4 silinder 16 katup i­-VTEC dengan transmisi otomatik. 

1. Kaki-kaki

Kaki-kaki CR-V memiliki bantingannya agak keras saat menahan guncangan, namun suspensi SUV Honda ini termasuk paling kuat di antara produk Honda lainnya.

Baca Juga: Pantas Nyaman, Ternyata Honda CR-V Gen 1 Pakai Suspensi Sedan

Cermati bagian kaki­-kakinya, khususnya dudukan karet pada sistem itu, apakah ada yang sudah sobek atau getas.

2. Bodi

Beberapa pemilik mengeluhkan posisi ban serep di pintu belakang. Karena rentan hilang dan memberi beban pada engsel pintu belakang.

Sebagian pemilik memindahkan ban tersebut ke dalam. namun bekas copotan ban tersebut terdapat coakan dan menutupnya dengan pelat atau dempul.

Tapi kualitas pengecatan kurang bagus dan masih membekas. Jika mau lebih berkualitas, pihak ATPM Honda pada saat itu menerima ubahan ini dengan mutu prima.

3. Mesin

SecaRa umum, mesin CR­-V generasi ini cukup andal, responsif dan hemat bbm. Hanya jika pemilik sebelumnya jarang melakukan tune­up, tenaga mobil ini bisa menurun dan boros bbm.

Solusinya, harus segera diservis dan tune­up, agar performa kembali pulih dan hemat bbm. 

 4. Ban

Dengung dari ban banyak dikeluhkan beberapa pemilik CR-V. Hal ini disebabkan bawaan ban pabrikan yang kurang bagus.

Solusinya, ganti ban standar dengan merek lain, maka bunyi bising itu akan hilang.

Baca Juga: Bukan Honda Brio, Ternyata Ini Mobil Terlaris Sepanjang 2021