Pastikan STNK dan BPKB dari mobil bekas itu asli dan nama yang tertera sesuai dengan pemiliknya. Selain itu, pastikan pula kewajiban pajak yang di bayar tepat waktu oleh sang pemilik sebelumnya.
3. Cek Kualitas Mobil
Sebelum Anda memutuskan membeli mobil bekas yang diinginkan, pastikan Anda telah mengecek kualitas mobil tersebut.
Baca Juga: Ada Garansi dari Otospector 1 Tahun, Cek Harga Mobil Bekas di Showroom Kejaksaan Motor
Cara pertama adalah dengan mengecek kondisi dan kelengkapan komponen yang ada di interior dan eksterior mobil.
Untuk interior, pastikan kelengkapan interior masih utuh dan tidak rusak, pada bagian eksterior, Anda bisa memastikan kerusakan seperti baret atau penyok jika memang ada dan seberapa parahnya.
Pastikan juga kondisi mesin masih bekerja dengan baik dan tidak ada suara-suara aneh, begitupun dengan fungsi-fungsi kelistrikan serta kondisi kak-kaki mobil.
4. Gunakan Platform Jual Beli Mobil
Membeli mobil bekas pakai platform bisa menjadi salah satu alternatifnya, dengan menggunakan platform mobil bekas bisa meminimalisir dan terhindar dari kerugian.
Salah satu plafrorm mobil bekas yaitu CARRO menjamin kelengkapan dokumen dan riwayat servis mobil tersebut.
Selain itu, semua mobil bekas yang dijual CARRO telah melewati 150 titik inspeksi dengan jaminan bebas banjir, bebas kecelakaan, bukan mobil curian, dan tidak ada kerusakan akibat air atau api.
Seluruh riwayat mobil dan hasil inspeksi dapat dilihat hanya dengan memindai QR Code yang tersedia pada setiap mobil.
Untuk memperumah calon konsumen yang ingin beli mobil bekas, CARRO menghadirkan transaksi hybrid online offline, layanan nationwide delivery, asuransi berbasis penggunaan atau usage based insurance hingga layanan home test drive.
Dengan begitu konsumen dapat mengajukan permintaan test drive dan mobil akan langsung dikirim ke rumah konsumen tanpa dikenakan biaya booking.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Sini Dapat Layanan Coating dan Garansi, Ini Daftar Harganya