Otoseken.id - Kepincut meminang Toyota Vios kondisi bekas di pasaran? 3 bagian ini wajib banget di periksa dahulu oleh calon pembeli.
Toyota Vios menjadi sedan kompak andalan Toyota yang menggantikan Toyota Soluna yang pernah memimpin pasar di kelas sedan kompak.
Mesin Toyota Vios berkode 1NZ-FE juga dikenal andal, bahkan toyota Vios menggunakan mesin ini dari Vios generasi pertama di tahun 2003 sampai generasi ketiga di tahun 2016.
Toyota Vios keluaran 2016 mengalami perubahan menjadi mesin 2NR-FE dengan dual VVT-i yang sama digunakan Avanza 1.5 facelift generasi kedua, dan Toyota Sienta generasi kedua.
Vios mempertahankan mesin 1NZ-FE selama 13 tahun bukan tanpa alasan, mesin ini memang termasuk paling bandel.
Meskipun mobil bekas ini mesinnya bandel dan punya durability yang baik, ada beberapa perhatian khusus saat anda membeli Toyota Vios bekas, berikut 3 tips pengecekan Toyota Vios bekas.
Baca Juga: Spesifikasi dan Konsumsi BBM Toyota Vios A/T Tahun 2013 Sampai 2016
1. Mass Airflow Sensors (MAF)
Mass Airflow Sensors (MAF) merupakan salah satu komponen mesin yang harus mendapatkan perhatian ekstra, MAF berfungsi untuk untuk mengukur jumlah dan kepadatan udara yang masuk ke dalam mesin Vios.
Jika sampai bermasalah, MAF sensor akan menimbulkan gejala seperti indikator lampu check engine akan menyala, mesin tersendat, putaran idle kasar atau putaran mesin dapat tiba-tiba berubah.
Solusinya ada dua, pertama dengan membersihkan MAF, tapi jika rusak, terpaksa Anda harus mengganti MAF dengan yang baru.
Baca Juga: Minat Beli Toyota Vios Generasi Pertama? Ini Perbandingan Dengan Rival
Indikasi sensor oksigen yang bermasalah ditandai dengan lampu indikator check engine menyala, putaran mesin tersendat dan mesin mudah mati.
Sensor oksigen (oxygen sensor) merupakan sensor yang berfungsi untuk memantau emisi gas buang dan pembakaran di mesin dengan menghitung jumlah oksigen pada gas buang.
Penyebabnya bervariasi, mulai dari penggunaan bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, penggunaan aditif bahan bakar secara berlebihan hingga kabel sensor yang rusak akibat usia.
Jika sensor oksigen bermasalah, tidak bisa diperbaiki, Anda harus mengganti sensor oksigen dengan yang baru.
3. Kaki-kaki
Pemilik sebelumnya yang sering melewati jalan rusak atau membawa beban berlebihan, kaki-kaki rentan kena.
Apalagi untuk Vios Limo eks taksi, ekstra pengecekan kaki-kaki perlu dilakukan karena merupakan mobil 'capek' yang memiliki jam terbang tinggi.
Bagian yang kerap bermasalah adalah pada bagian karet di suspensi Vios, seperti karet penutup CV joint, karet sokbreker hingga karet link stabilizer.
Kerusakan komponen ini biasanya pecah karena pemakaian. Dampaknya timbul bunyi-bunyi seperti gluduk-gluduk atau kayak besi beradu.
Baca Juga: Minat Beli Toyota Vios Generasi 2? Inilah Spesifikasi dan Fiturnya