Tips Merawat Mobil Bekas, Ini Penyebab Transmisi Matik Cepat Rusak

GBRN,ARSN - Selasa, 1 Februari 2022 | 18:10 WIB

Ilustrasi transmisi matik (GBRN,ARSN - )

2. Telat mengganti oli transmisi

Baik mobil maupun motor yang bertransmisi otomatis wajib hukumnya untuk mengganti oli transmisi secara rutin dan tepat waktu.

"Berbeda dengan mesin, komponen dalam gearbox lebih rawan rusak jika pelumasan kurang ataupun kerak yang mengendap akibat oli transmisi yang belum diganti," ujar Heri, manajer operasional bengkel DTM Station.

3. Transmisi di posisi L pada jalan landai dan menurun 

Memang pada transmisi otomatis tidak terjadi engine break dan transmisi L membantu proses engine break saat kondisi jalan menurun atau landai.

Namun teknik tersebut hanya membantu kinerja rem mobil, jangan sepenuhnya memanfaatkan tenaga engine break.

Posisi gigi rendah di transmisi otomatis yang berkelanjutan akan mempercepat pemanasan kampas koplingnya.

4. Tidak mengangkat ban penggerak saat diderek

Umumnya saat diderek mesin mobil mati.

Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Begini Cara Deteksi Radiator Yang Berkarat

Jika ban penggerak menempel aspal saat diderek, otomatis komponen gearbox akan terus bergerak.

Namun karena mesin mati, tidak ada pelumasan pada komponen gearbox.

"Komponen gearbox bergerak tanpa pelumasan oli mengakibatkan komponen gear dan kampas kopling aus dan rusak," jelas Heri.