Tips Merawat Mobil Bekas, Salah Pasang Part Ini Bisa Bikin Mobil Bergetar

ARSN,Andhika Arthawijaya - Rabu, 2 Februari 2022 | 15:15 WIB

Ilustrasi mengendarai mobil dikecepatan tinggi (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Padahal ban yang digunakan masih baru, bahkan masih ada labelnya.

Sehingga kecil kemungkinan gelombang yang terjadi karena kerusakan pada konstruksi ban.

Baca Juga: Tips Merawat Mobil Bekas, Jangan Lakukan Hal Ini di Mobil Turbo, Bisa Jebol

Sensor infra red yang terdapat pada alat balancing Megaspin 3000P tersebut, ‘menembakkan’ tanda berupa garis pada permukaan ban, begitu juga di pelek.

Tanda tersebut merupakan titik imbang, yang kemudian oleh teknisi bengkel Autopit dimarking menggunakan spidol.

Setelah diberi marking atau tanda, kemudian ban dikempeskan agar antara tanda di ban dan di pelek bisa disejejarkan.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Titik imbang pada ban maupun pelek dimarking pakai spidol (lihat tanda panah), untuk nanti diseleraskan

Usai sejajar antara tanda di ban dan di pelek, ban diisi angin kembali untuk kemudian diuji lagi pada alat tadi.

Hasilnya, permukaan ban yang tadi bergelombang langsung rata dan putaran ban terbaca balance.

“Sensor pada alat ini juga akan menandai bagian pelek yang perlu ditambahi pemberat secara presisi dengan nilai berat tertentu,” terang Agam lagi.

Sehingga pengerjaan balancing tidak memakan waktu lama, hasilnya dijamin lebih akurat dibanding alat balancing konvensional. Keren!