Otoseken.id - Tips merawat motor bekas kali ini Otoseken akan bahas 2 penyakit yang sering muncul di Honda Vario 150 bekas.
Selain gredek, ternyata ada beberapa penyakit Honda Vario 150 yang harus diwaspadai.
Terutama buat kalian yang ingin meminang Honda Vario 150 bekas yang mulai berumur.
1. Komstir
Komstir aus adalah penyakit Honda Vario 150 yang harus diwaspadai.
Saat komstir aus membuat gerak setang Honda Vario 150 jadi oblak atau goyang.
"Penyebabnya komstir Honda Vario 150 rawan oblak itu sebenarnya dari pemakain dan kondisi jalan yang dilewati," buka Anggi Prasetya, Punggawa Gilang Speed Way (GSW) kepada GridOto pada Senin lalu (10/01/2022).
"Kalau bikers sering lewat jalan rusak biasanya umur komstir jadi pendek," jelasnya.
2. Soket ACG Starter
Baca Juga: Upgrade CVT Honda Vario 150 Supaya Lebih Responsif, Enak Dipakai Harian
Penyakit selanjutnya dari Honda Vario 150 adalah soket Alternating Current Generator (ACG) yang meleleh.
"Soket ini menempel ke SCU (gabungan kiprok dan ECU) yang menghubungkan ke kabel spul Honda Vario 150," jelas mekanik yang akrab disapa Gie ini.
"Beberapa yang saya temukan soket ACG starter ini meleleh, kalau sudah parah bahkan enggak bisa lepas dari SCU," tuturnya saat ditemui di Jalan H. Abdul Gani Raya No.59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Gejala soket ACG Starter meleleh ini mesin Honda Vario 150 enggak mau menyala ketika dinyalakan menggunakan electric starter.
Selain gredek, dua penyakit yang disebutkan tadi harus diwaspadai pemilik Honda Vario 150.
Jadi buat kalian yang ingin membeli Honda Vario 150 bekas juga bisa lakukan pengecekan pada bagian ini dan pastikan tidak bermasalah agar tidak perlu lakukan perbaikan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gredek di CVT Honda Vario 150 Bekas Yang Wajib Diketahui