Monitor besar menghiasi tengah konsol dasbor, monitor ini merupakan display untuk GPS, TV serta multimedia konten lainnya.
Sayang peta yang disediakan hanya untuk penggunaan di Jepang aaja. Keterbatasan yang sama berlanjut pada seluruh tombol kontrol utama layar beserta seluruh menu juga menggunakan bahasa Jepang, mengingat mobil ini hanya untuk pasar domestik Jepang.
Beruntung tombol pengatur fungsi-fungsi penting lainnya seperti pengaturan AC, pengaturan CD, radio dan TV masih menggunakan bahasa Inggris.
Apalagi jika diperhatikan, ada sekitar 40 tombol di dasbor Elysion Prestige, jika seandainya juga berbahasa Jepang akan lebih membingungkan.
Untuk penumpang belakang disediakan monitor yang digantung menjadi satu dengan tombol pengaturan climate control kabin belakang. Khusus bangku baris ketiga disediakan 1 soket input audio/video, serta 3 soket audio output yang dilengkapi volume pada setiap jalurnya.
Konfigurasi bangku 2-2-3, sama dengan Elysion standar. Seluruh bangku ini dibalut kulit abu-abu tua. Sementara kursi baris ketiga dapat dilipat 60:40.
Di balik kap mesinnya yang cukup kecil, tersimpan mesin 3.471 cc berkonfigurasi V6 i-VTEC SOHC.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 296 dk pada 6.200 rpm dengan torsi maksimum 353 Nm di 5.000 rpm.
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Pastikan Kondisi AC Berjalan Normal
Dengan figur tenaga sebesar itu, mesin tak mungkin kekurangan tenaga untuk membawa mobil seberat 1,94 ton ini berakselerasi di jalan tol Cipularang menuju Bandung sekalipun.
Pelek palang 5 dibungkus ban 225/50 R18 sudah menjadi kelengkapan standar. Namun tidak mengurangi kenyamanan berkendara serta memberikan Prestige kendali yang presisi.