Kemudian buka tutup lubang pengisian oli mesin atau cabut dipstick pengukur kapasitas oli mesin.
Kalau keluar asap putih banyak dan oli muncrat kemana-mana, maka itu menandakan mesin rusak.
2. Tetesan Oli di Kolong Mobil
Pertama melihat langsung dari fisik mesin, bila di bodi mesin banyak bekas lelehan oli bisa diduga ada kebocoran.
Selain itu, perhatikan kolong mobil saat parkir.
Jika ada bekas tetesan oli dan lantai terlihat ada bagian yang kotor hitam, menandakan terdapat pelumas yang bocor.
Penyebab oli bocor bukan cuma dari dari paking, tapi juga daril seal kruk as.
3. Lihat Asap Knalpot
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Pastikan Kondisi AC Berjalan Normal
Jika asap hitam sedikit keluar ketika lepas gas, itu normal.
Namun, jika asap hitam pekat bisa jadi indikasi filter udara kotor atau nosel injektor sudah rusak.
Kalau yang terakhir rusak, biaya yang dikeluarkan cukup besar.
Jika asap berwarna putih bisa disebabkan filter bahan bakar dan water sediment kotor.
Akibatnya pasokan bahan bakar lebih sedikit dibanding udara.