Tips Beli Kawasaki Ninja 250 Fi Bekas, Penting Periksa 4 Bagian Ini

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 17 Februari 2022 | 09:20 WIB

Ilustrasi Kawasaki Ninja 250 FI bekas. (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Bagi yang dananya terbatas tapi ingin punya motor impian, membeli motor kondisi seken alias bekas menjadi solusinya.

Ninja 250 seakan sudah menjadi ikon motor sport fairing 250 cc, kalau kita ingat lagi sejarahnya, Kawasaki Ninja 250R yang diluncurkan sejak 2008 menjadi pionir motor 250 cc dua silinder di Indonesia.

Pastinya karena suara khas dua silindernya yang dijamin berbeda dengan motor lain yang masih satu silinder kala itu.

Barulah pada 2013, Ninja 250 dibekali dengan sistem pengabutan injeksi atau disebut Ninja 250 Fi, selain itu desain Ninja 250 Fi ini mirip dengan ZX series.

Kawasaki Ninja 250 Fi menjadi motor sport 250 favorit, di pasaran motor bekas pun banyak yang cari, namun sebelum membeli Ninja 250 Fi bekas penting untuk periksa beberapa komponen.

DOK. MOTOR PLUS
Kawasaki Ninja 250 Fi

1. Rantai Keteng

Seiring usia pemakaian, rantai keteng bisa mengalami aus, nah rantai keteng yang sudah waktunya diganti akan timbul suara-suara aneh di area mesin.

"Yang pertama cek mesin, dengarkan suara mesinnya kalau ada suara berisik ngelitik itu bisa dari rantai keteng," kata Aldo dari Abadi Motor Permata.

Jangan lupa periksa juga apakah ada kebocoran atau rembesan oli di area mesin.

2. Cek Radiator

Selanjutnya amati secara fisik kisi-kisi radiator Ninja 250 Fi, apakah kisi-kisi radiator, menurut Aldo, kisi-kisi yang sudah rusak dapat mengganggu sistem pendinginan mesin.

"kisi-kisi radiator juga amati, biasanya rusak karena benturan kerikil, lebih parahnya lagi kalau sampai ada rembes atau bocor," jelas Aldo.

Baca Juga: Harga Filter Oli Kawasaki Ninja 250 FI Kemahalan? Bisa Pakai Punya Motor Ini

 

3. Cek Odometer

Menurut Aldo masih banyak calon konsumen yang keliru dengan odometer yang rendah, sebab Ninja 250 Fi punya satuan kilometer dan mil, pastikan satuan yang dipakai apakah kilometer atau mil.

Selain itu, odometer yang rendah bukan jaminan motor yang akan kita beli memang dalam kondisi bagus, sebab banyak oknum yang memundurkan odometer.

4. Cek Sokbreker

Selanjutnya amati bagian sokbreker, apakah sudah bocor, sebab penggantian sokbreker Ninja 250 Fi bisa menguras dompet.

Lakukan juga test ride, suspensi masih bekerja dengan baik atau tidak.

Baca Juga: Cara Mengatasi Ban Belakang Kawasaki Ninja 250 Fi Yang Goyang