Perhatikan, Inilah Penyakit Honda Brio Bekas yang Sering Ditemui, Cek Sebelum Beli

Abdul Aziz Masindo - Rabu, 2 Agustus 2023 | 17:45 WIB

E:\Foto & Liputan Kompas Gramedia\Carro (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Honda Brio masih menjadi compact car favorit baik kondisi baru maupun di bursa mobil bekasnya yang menjadi icaran.

Jika dibandingkan kompotitor di kelas compact car 1.200 cc seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, Honda Brio ini memang memiliki harga bekas yang paling stabil.

"Honda Brio dan Innova memang harga bekasnya paling stabil, kalau LCGC-nya dibanding Agya dan Ayla, Brio masih banyak yang cari," buka Sinta, Marketing SS Mobilindo di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Jika merujuk data dari pricelist GridOto.com, harga Honda Brio 1.2 generasi pertama tahun 2013 termurahnya Rp 90 jutaan, sedangkan untuk Brio 1.2 generasi kedua tahun 2019 mulai dari Rp 145 juta.

Bagi Anda yang ingin 'memelihara' Honda Brio bekas, bengkel spesialis Honda mengatakan penyakit khas Honda Brio yang sering ditemui.

Dok.OTOMOTIF
Honda Brio RS CVT 2016

Baca Juga: Adu Irit Konsumsi BBM Honda Brio CVT vs Toyota Agya 1.2 A/T vs Suzuki Ignis AGS

"Honda Brio penyakit yang sering saya temui ada di kaki-kaki, paling banyak di bushing arm yang sudah kena dan karet support sokbreker," buka Gito, owner bengkel spesialis Honda Camp di Cikunir, Bekasi.

Gejala bushing arm Brio yang sudah kena dampaknya mobil jadi mudah oleng dan timbul suara berisik akibat karet bushing yang sudah sobek.

Sedangkan karet support sokbreker yang sudah aus ditandai dengan bunyi gluduk-gluduk saat melewati jalan yang tidak rata, sebab karet support sokbreker ini berfungsi untuk bantalan atas sokbreker.