Otoseken.id - Setelah TAM resmi mengumumkan recall Toyota Raize sebanyak 14.777 unit, PT Astra Daihatsu motor (ADM) juga mengumumkan recall Daihatsu Rocky beserta Luxio dan Gran Max sejak Jumat (11/3/2022).
Untuk Rocky, sebanyak 9.378 unit Daihatsu Rocky dengan produksi 28 April 2020 sampai 7 Oktober 2021 yang kena recall untuk perbaikan di Indonesia.
"Penyebab recall ini adalah adanya potensi terlepasnya dudukan sokbreker depan akibat kurang tepatnya posisi titik pengelasan di fender apron depan," jelas Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM dalam konfrensi pers vitual (11/3/2022).
Menurut Bambang, pada unit Daihatsu Rocky yang di-recall tersebut posisi titik pengelasannya berada di antara pelat bagian atas (upper plate) dan bawah (lower plate) pada fender apron depan.
"Seharusnya titik pengelasan dilakukan di bawah sambungan antara pelat atas adan bawah tersebut agar memberikan kekuatan pengelasan maksimal," lanjut Bambang.
Untuk mengatasi masalah tersebut PT ADM akan menambah 11 titik pengelasan baru di bagian fender apron depan Daihatsu Rocky yang di-recall tersebut.
Dari pabrik fender apron depan Daihatsu Rocky yang di-recall ini dibekali 14 titik pengelasan.
"Jadi nanti unit yang di-recall total titik pengelasannya menjadi 25 titik," lanjut Bambang.
Dengan titik pengelasan yang lebih banyak ini diyakini oleh PT ADM akan menyelesaikan potensi masalah di atas.
Pengelasan tambahan pada unit Daihatsu Rocky yang terkena recall akan dilakukan di jaringan bengkel resmi Daihatsu di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Gara-gara Sambungan Fender Apron, 14.777 Unit Toyota Raize Kena Recall
Proses pengelasan tambahan ini membutuhkan waktu sekitar 10 jam kerja atau sekitar 2 hari. Proses tambahan titik las di fender apron depan Daihatsu Rocky ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Untuk prosedur recall PT ADM akan menghubungi pemilik Daihatsu Rocky yang unitnya di-recall.
Selain itu, pemilik Daihatsu Rocky bisa mengecek apakah mobilnya terkena recall atau tidak dengan mengunjungi website resmi www.daihatsu.co.id/recall dengan memasukan nomor rangka kendaraan. Atau bisa juga dengan menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.
Setelah mendapat informasi bagi pelanggan yang masuk ke daftar recall, dapat langsung melakukan booking jadwal perbaikan dan datang ke bengkel resmi Daihatsu sesuai waktu yang telah ditentukan.
Recall Luxio dan Gran Max
Selain Rocky, Daihatsu juga melakukan recall terhadap Luxio dan Gran Max.
kalau recall Daihatsu Luxio dan Gran Max ini penyebabnya adanya masalah program pada ECU (Electronic Control Unit) atau komputer mesin.
"Gejalanya putaran mesin tidak stabil, mesin knocking atau mesin tersendat dan mati," ungkap Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM dalam konfrensi pers vitual (11/3).
Pangkal masalah program komputer mesin Daihatsu Luxio dan Gran Max ini adalah akibat krisis chip yang terjadi pada pertengahan 2020.
"Akibat kurangnya suplai chip ini membuat Daihatsu menggunakan multisource chip untuk memenuhi tingginya permintaan kedua unit ini dan ternyata ini berdampak pada program ECU mobil," lanjut Bambang.
Untuk mengatasi masalah ini, Daihatsu Luxio dan Gran max yang terkena recall akan menjalani pemrograman ulang ECU mesin di bengkel resmi Daihatsu.
Proses reprogramming ini hanya memakan waktu 15 menit saja dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Cara mengeceknya seperti yang sudah dijelaskan, kunjungi website resmi www.daihatsu.co.id/recall dengan memasukan nomor rangka kendaraan. Atau bisa juga dengan menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.
Baca Juga: Daihatsu Luxio Tipe X A/T, Unsur Mobil Komersial Sudah Hilang?