Otoseken.id - Honda HR-V hadir sebagai SUV berukuran kompak yang pertama kali meluncur ke Tanah Air pada 2014 dan dipasarkan di tahun 2015.
Compact SUV ini hadir dalam 2 pilihan mesin, yakni mesin 1.500 cc di tipe E dan S, dan 1.800 cc tipe Prestige, dipadukan dengan transmisi otomatis CVT, dan pilihan manual untuk tipe S.
Untuk HR-V 1.5 E, menanamkan mesin berkapasitas 1.500 cc dengan tenaga 118 dk di 6.600 rpm, torsinya sebesar 145 Nm di 4.600 rpm.
Sedangkan HR-V 1.8 Prestige dengan mesin yang lebih besar yakni 1.800 cc dapat memuntahkan tenaga 137 dk di 6.500 rpm, dan torsi 169 Nm di 4.300 rpm.
Menurut Ivan dari showroom Tira Auto di Karawaci Tangerang, Hoda HR-V tipe 1.5 E CVT yang paling banyak dicari, harga bekasnya mulai dari Rp 180 juta sampai Rp 220 jutaan tergantung tipe dan kondisinya.
Baca Juga: Beli Honda HR-V 2015 Bekas, Gak Nyangka Harganya Tinggal Segini
Untuk fitur keselamatannya HR-V sudah menggunakan rem cakram di seluruh roda, begitupun dengan rem ABS dan Vehicle Stability Control (VSC) dan dual airbag.
Kekurangan Honda HR-V 1.5 E CVT
Meskipun termasuk mobil yang laris manis, Honda HR-V juga punya 7 kekurangan, simak:
1. Tarikan kurang
Karena Honda HR-V ini mengandalkan transmisi CVT yang karakter transmisinya lebih lemot dibandingkan matik konvensional, alhasil tarikan Honda HR-V masih dirasa kurang oleh beberapa pemilik.