Apabila dudukan baut pelek berada tepat di antara bibir luar dan dalam, berarti pelek tersebut memiliki offset 0.
Sementara kalau posisi dudukan baut pelek semakin ke arah luar, berarti pelek memiliki offset positif.
Sebaliknya, apabila posisi dudukan roda cenderung lebih ke arah dalam berarti negatif.
Sehingga jika di pelek tertera ET +20, itu artinya posisi dudukan baut roda pada pelek bergeser ke luar sejauh 20 mm.
"Dengan mengetahui dan memahami kode-kode pelek ini, bisa terhindar dari kesalahan dalam memilih ukuran pelek, ban dan PCD, hingga offsetnya," ujar Efendi.
Selain itu juga menghindari masalah baru yang timbul yaitu mentoknya ban pada bodi kendaraan seperti pada bibir spakbor atau fender.
Baca Juga: 4 Kerusakan Ini Sering Terjadi di Pelek Mobil, Pemilik Wajib Tahu