Otoseken.id - Cara merawat mobil bekas, ini biang keladi penyebab ban bisa cepat rusak. Ternyata ada 4 nih yang wajib diketahui.
Ban mobil merupakan komponen yang juga wajib di rawat.
Ban mobil yang tidak di rawat akan membuat cepat rusak.
Sebagaimana kita ketahui, ban mobil juga penunjang keselamatan saat mengemudi.
Masih banyak orang yang acuh dalam merawat ban mobil.
Setidaknya ada 4 hal sepele yang bisa bikin ban mobil jadi cepat rusak.
1. Tekanan Angin
Hal paling sering diabaikan adalah tekanan angin pada ban.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Ini Tandanya Jika Kaliper Rem Sudah Kotor
"Tekanan angin pada ban yang dibiarkan berkurang jelas bisa bikin ban cepat rusak," buka Zulpata Zainal, selaku On Vehicle Test (OVT) PT Gajah Tunggal Tbk.
"Ban yang kempis akan membuat dinding ban mendapatkan beban berlebihan," tambahnya.
Selain itu, keausan pada telapak ban juga tidak akan merata.
Sebaiknya cek tekanan angin ban minimal 1 minggu sekali
2. Ban Kotor
Hujan yang masih mengguyur membuat ban mobil menjadi mudah kotor.
"Kotor pada ban sering kali kita malas membersihkannya nih, padahal bisa bikin ban cepat rusak juga," jelasnya.
Ban yang kotor membuat karet menjadi gampang getas.
Bisa dilihat dari karet ban yang mulai pecah-pecah.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Waspada Kebocoran di Slang Rem, Ini Efeknya
Bersihkan ban secara rutin agar tidak gampang rusak.
3. Kerikil di Telapak Ban
Sering kita lihat sela-sela kembangan di telapak ban terdapat kerikil atau batu.
Kerikil yang menempel pada ban ini juga bisa membuat ban jadi gampang rusak.
"Kerikil yang menempel akan menekan telapak ban saat roda berputar," bebernya.
Celakanya kalau kerikil tajam maka bisa membuat ban jadi sobek.
Cabut kerikil yang ada di telapak ban agar tidak merusak.
4. Flat Spot
Flat spot yang berarti bagian yang rata sering kali ditemui pada mobil yang jarang digunakan.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Ini Dia 3 Penyebab Oli Transmisi Mobil Matik Berkurang
"Flat spot ini adalah terbentuknya bagian yang rata karena yang langsung bersentuhan langsung dengan tanah atau lantai," jelasnya lagi.
Flat spot membuat struktur ban menjadi berubah terutama lapisan penguat yang ada di dalam ban.
Perubahan bentuk ini diakibatkan tekanan pada salah satu bagian saja.
Solusinya, jika mobil jarang digunakan sebaiknya lakukan perubahan posisi parkir atau menambahkan tekanan angin.