Otoseken.id - Ini dia tiga penyebab kampas rem di mobil bekas bisa jadi cepat habis. Enggak nyangka banget.
Kampas rem merupakan komponen fast moving yang akan habis dan butuh penggantian.
Kampas rem terutama cakram bertugas penting untuk memperlambat laju kendaraan.
Jika sudah aus maka kampas rem harus segera diganti dengan yang baru.
Kampas rem yang habis jelas bisa membuat rem jadi enggak pakem.
Setidaknya ada 3 hal yang bisa membuat kampas rem jadi cepat habis.
1. Stop and Go
Kondisi jalan yang stop and go atau sering terjebak di kemacetan bisa membuat kampas rem cepat habis.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Ini Tandanya Jika Kaliper Rem Sudah Kotor
"Karena saat mengemudi kita akan sering menggunakan rem, ini membuat kampas rem jadi habis lebih cepat," buka Warno dari bengkel East Tuning.
Kampas rem akan terus dan bergesekan dengan piringan cakram.
Umur kampas rem akan lebih singkat dibanding mobil yang jarang terjebak di kemacetan.
2. Pengereman di Kecepatan Tinggi
Pengereman di kecepatan tinggi juga bisa membuat kampas rem menjadi cepat habis.
"Karena saat melakukan pengereman dari kecepatan tinggi ke rendah membutuhkan gesekan kampas rem lebih kuat dan lebih lama," bebernya.
Kondisi ini jelas membuat kampas rem lebih abrasif.
Alhasil membuat kampas rem jadi cepat ganti deh.
3. Kurang Perawatan
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Waspada Kebocoran di Slang Rem, Ini Efeknya
Sistem pengereman terutama kampas rem juga perlu dirawat.
"Kampas rem yang enggak dirawat membuat kotoran menumpuk," tambah Warno yang bengkelnya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kotoran debu dan pasir halus yang menempel pada kampas rem akan membuat kampas rem jadi cepat habis.
Solusinya bersihkan secara berkala agar kampas rem bebas dari debu sehingga membuat umur kampas rem lebih lama.
Baca Juga: Minyak Rem Mobil Jarang Ganti Bisa Bikin Blong, Simak Penjelasannya