Bikin Geleng-geleng, Ini Dia Biang Keladi BBM Solar Langka Ketemu, Ada Oknum Dibalik Layar

ARSN,Irsyaad W - Senin, 28 Maret 2022 | 18:34 WIB

Bio Solar di SPBU Pertamina 34 Pajajaran, Bantarjati, Bogor Utara, kota Bogor, Jawa Barat kosong (ARSN,Irsyaad W - )

Kuota solar subsidi untuk tahun ini telah ditetapkan sebanyak 15,1 juta kilo liter (KL).

Pihak BPH Migas telah memberikan penugasan PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Selain tingginya permintaan, kata Irto, terdapat oknum yang melakukan penyelewengan solar subsidi.

Kata dia, pihak kepolisian telah menangkap para pelakunya di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

"Ini juga disebabkan karena ada disparitas harga antara harga BBM subsidi dan harga BBM non subsidi," sebutnya.

"Sehingga ada oknum yang mengambil keuntungan dalam kondisi seperti ini," papar Irto.

Tercatat, harga solar subsidi ditetapkan seharga Rp 5.150 per liter.

Sementara harga solar non subsidi (Dexlite dan Pertamina Dex) di atas Rp 12 ribu per liter.

Baca Juga: Awas Ditipu Toko Bilangnya Orisinal, Ini Ciri-ciri Filter Solar KW