Menurut Sugito dari bengkel spesialis Honda Camp di Cikunir Bekasi, Honda CR-V paling sering 'jajan' engine mounting.
"CR-V kode RE yang gen 3 itu paling sering kena di bagian engine mounting, khususnya sebelah kanan, entah kenapa itu paling sering kena," buka Gito, onwer bengkel spesialis Honda Camp di Cikunir, Bekasi.
Harga engine mounting kanan CR-V generasi ketiga harganya Rp 3,2 juta.
"Kalau ganti engine mounting buar CR-V lebih baik yang orisinal sekalian, karena kalau yang KW itu enggak bertahan lama, bakalan rusak lagi," saran Gito.
Sedangkan untuk CR-V yang varian mesin 2.400 cc perlu perhatian pada bagian power steering.
Sekedar informasi, CR-V generasi ketiga varian mesin 2.400 ini masih menggunakan power steering hidraulis, berbeda dengan CR-V 2.00 cc yang pakai EPS (Electric Power Steering).
"Kalau CR-V yang 2.4 kan dia masih hidraulis, itu perhatikan oli power steering-nya, karena kalau jarang ganti itu oli bisa hitam," katanya.
Terakhir soal kaki-kaki, menurut Gito, Honda CR-V generasi ketiga ini lemah soal kaki-kaki ditambah usia pemakaian.
Diantaranya pada bagian rack steer, link stabil, karet link dan bearing roda yang sudah mulai aus.
Baca Juga: Cek Harga Mobil Bekas Honda CR-V 2006, Gak Bikin Dompet Tipis