Langkah-langkah Ganti Air Radiator Mobil Dirumah, Gampang dan Simple

Konten Grid - Selasa, 4 Maret 2025 | 13:51 WIB

Cara ganti coolant radiator sendiri (Konten Grid - )

Otoseken.id - Mengganti air radiator atau coolant enggak perlu ke bengkel, bisa Anda lakukan sendiri sambil ngabuburit alias menunggu buka puasa.

Perlu diingat, saat mengganti air radiator sangat disarankan menggunakan coolant ketimbang air mineral biasa, sebab coolant radiator memiliki zat anti karat dan titik didih yang lebih tinggi.

Nah coolant yang sudah waktunya diganti biasanya ditandai dengan warna coolant yang sudah mulai memudar atau sudah melewati masa tempuh antara 80.000 - 160.000 kilometer.

Andhika Arthawijaya
Ilustrasi Coolant Radiator

Perlu diingat, sebelum mengganti coolant radiator, pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin terlebih dahulu.

Baca Juga: Waspada, Penyebab dan Dampak Tutup Radiator Berkarat, Bikin Boncos 

Cara ganti Air Coolant Mobil

Begini langkah-langkah mengganti air radiator sendiri dirumah, simak:

1. Buka Tutup Radiator Bagian Atas

Randy / OTOMOTIF
Hati hati saat membuka tutup radiator dan pastikan suhu mesin sudah turun terlebih dahulu

Jika mobil sudah dipastikan dingin, langkah pertama buka tutup radiator di bagian atas, membuka tutup radiator bagian atas ini bertujuan untuk melepas tekanan di dalam radiator.

Baca Juga: Catat, Ini Penyebab Air Radiator Mobil Luber Dari Tabung Reservoir

2. Buka Lubang Bagian Bawah / Tempat pembuangan Air Radiator

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Tempat pembuangan air radiator di bagian bawah

Setelah itu buka baut di tempat pembuangan air radiator yang terletak di bagian bawah, ada juga baut yang bentuknya berupa keran.

Ada beberapa jenis mobil seperti mobil-mobil Eropa yang harus membuka baut udara juga untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam sistem radiator.

Setelah coolant yang lama keluar, tunggu beberapa saat sampai coolant radiator terbuang semua.

3. Tutup Kembali Lubang Pembuangan dan Isi Coolant

Setelah coolant di radiator terbuang semua, tutup kembali lubang pembuangan air radiator dan isi kembali coolant radiator hingga penuh.

Baca Juga: Jangan Isi Air Radiator Dengan Air Tanah, Efeknya Bisa Turun Mesin

4. Kuras dan Bersihkan Tempat Penyimpanan Coolant Radiator cadangan (Reservoir)

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Tabung reservoir radiator

Jangan lupa untuk kuras juga coolant radiator cadangan atau reservoir, dan isi volume coolant sesuai dengan etinggian air berada di antara batas minimum dan maksimum air, tidak boleh lebih dan kurang.

5. Hidupkan Mesin Mobil dan Tutup Radiator Bagian Atas

Setelah semua sudah beres, hidupkan mesin mobil supaya coolant bersirkulasi dengan normal, tambahkan coolant jika kurang, dan tahap terakhir tutup radiator bagian atas.

Baca Juga: Baru Tahu, Coolant Beda Merek Jangan Dicampur, Bisa Bahaya Sob