Otoseken.id - Yuk kenali sensor-sensor canggih yang menempel di motor injeksi, ini dia fungsinya bestie.
Banyak sensor canggih menempel di motor injeksi, yuk bedah fungsinya masing-masing.
Mungkin sobat Otomania.com belum banyak yang tahu kalau motor injeksi umumnya memliki 9 sensor canggih.
Sensor canggih di motor injeksi ini berfungsi mengirim data untuk diproses oleh ECU (Electronic Control Unit).
Peran setiap sensor tersebut tentunya sangat penting dalam menunjang kinerja sistem injeksi secara keseluruhan.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Throttle Position Sensor Motor Injeksi Rusak
Apa saja sensornya? Yuk cari tahu fungsinya masing-masing.
1. THROTTLE POSITION SENSOR (TPS)
Sensor ini, bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup di throttle body lalu mengirimkan data ke ECU untuk dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Umumnya sensor ini terpasang di throttle body.
Baca Juga: Motor Injeksi Tiba-tiba Mogok Bikin Bingung, Ternyata Komponen Kecil Ini Biangnya
2. SENSOR MAP (Manifold Air Pressure)
Sensor MAP di motor injeksi merupakan sensor tekanan udara yang masuk. yang mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan.
3. SENSOR 02 (Oksigen Sensor)
Sensor ini, bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu optimal dan memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang ideal. Sehingga, gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Motor Injeksi Boros Bensin dan Tarikan Brebet, Segera Cek Sensor Ini
4. ENGINE OIL TEMPERATURE
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja memiliki peran untuk mengukur suhu oli.
Perlu dicatat, sensor ini hanya terdapat di motor yang dilengkapi pendingin udara seperti Honda Supra x 125 PGM-FI.
5. SENSOR IAT (Intake Air Temperature)
IAT disebut sensor temperature udara yang masuk, Sensor IAT bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam throttle body.
Baca Juga: Cara Mudah Bersihkan Filter Fuel Pump Motor Injeksi, Semprot 2 Cairan Ini Kelar
6. ENGINE COOLANT SENSOR
Sensor ini untuk mengetahui suhu air pendingin atau radiator, yang juga akan mengatur nyalanya kipas radiator dan indikator overheat yang ada di spidometer.
7. CRANK ANGLE SENSOR.
Sensor ini bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft dan mendeteksi posisi Titik Mati Atas (TMA) saat mesin baru dinyalakan.
Sinyal dari sensor ini dikirim ke ECU dan ECU akan mengatur pengapian, waktu penyemprotan bahan bakar, hingga melakukan pengisian ke aki.
8. IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid).
Sensor ini, bertugas meningkatkan rpm saat mesin dalam keadaan dingin. Fungsi peranti tersebut sama dengan fungsi choke pada mesin karburator.
9. LEAN ANGLE SENSOR / BANK ANGLE SENSOR.
Sensor tersebut, bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda jatuh.
Baca Juga: Gak Ada Kata Error, Begini Cara Mudah Bersihkan Throttle Body Motor Bekas