Performa Mantap dan Harganya Tinggal Rp 100 Jutaan, Tapi Kenali Dulu Penyakit VW Golf 1.4 TSi Mk6

Naufal Shafly,Abdul Aziz Masindo - Minggu, 1 Mei 2022 | 14:52 WIB

Ilustrasi VW Golf TSI MK6 (Naufal Shafly,Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Desainnya yang sporty khas Eropa, performanya yang mantap, membuat VW Golf 1.4 TSi Mk6 bekas menjadi pilihan menarik.

Apalagi harga VW Golf1.4 TSi Mk6 bekas harganya tinggal Rp 100 jutaan saja sob, keluaran tahun 2010 sampai 2013 sudah bisa didapat dengan harga mulai dari Rp 110 juta sampai dengan Rp 160 juta tergantung tahun dan kondisinya.

Mesin VW Golf 1.4 TSi berkode bodi Mk6 ini menanamkan mesin 1.400 cc 4 silinder segaris, dengan teknolgi twincharger.

Mesin ini diklaim memiliki tenaga maksimal 160 dk pada 5.800 rpm, dan torsi puncak 240 Nm pada 2.000 rpm.

Namun bagi sobat yang ingin melihara hatchback asal Jerman ini, sebaiknya ketahui apa saja penyakit VW Golf 1.4 TSI mk6 ini.

Tribunjualbeli.com
VW Golf 1.4 TSi MK6

Penyakit yang paling sering ditemui pada mobil VW termasuk Golf MK6 adalah masalah mekatronik, mekatronik atau mechatronic merupakan singkatan dari mechanical dan electronic.

Mekatronik merupakan salah satu komponen di transmisi, yang bertugas untuk mengatur proses perpindahan gigi dengan halus dan lembut.

Secara sederhana, pada mekatronik terdapat semacam solenoid yang bertugas untuk mengatur tekanan oli transmisi.

Selenoid tersebut gerakannya diatur oleh sebuah electronic control unit (ECU) yang ada di dalamnya.

 Baca Juga: VW Golf 1.4 TSi MK6 Harganya Tinggal Rp 100 Jutaan, Hatchback Eropa yang Kencang dan Oke Diajak Gaul

 Menurut Muhammad Radifan, Owner bengkel spesialis VW dan Audi, MD Autoworks, penyebab maraknya kerusakan mekatronik adalah penggantian oli transmisi yang sering terlambat.

"Selain itu kemungkinan karena software-nya enggak pernah update, atau bisa jadi juga karena kualitas komponennya yang kurang bagus pada produksi di tahun-tahun tertentu seperti 2010-2011 yang paling sering bermasalah," ucap Pria yang akrab disapa Ifan.

Menurutnya, gejala awal kerusakan mekatronik dapat diketahui dari indikator 'P' yang menyala secara berkedip.

"Gejala awal masalah mekatronik indikator 'P' berkedip, lama-kelamaan kalau didiamkan itu mobil enggak mau jalan," tukas pria yang akrab disapa Ifan ini.

Lebih parahnya lagi, masalah pada mekatronik ini biasanya akan merembet ke komponen lain seperti flywheel dan dual clutch.

"Masalahnya sebenarnya jadi satu kesatuan antara dual clutch, flywheel dan mekatronik," kata Ifan.

Jika ketiga komponen tersebut mengalami kerusakan, Ifan menyebut solusinya hanya dengan melakukan penggantian part.

Untuk mekatronik, Ifan menawarkan dua solusi yakni mengganti dengan unit copotan, atau mengganti dengan unit refurbished yang diekspor dari Lithuania.

"Kalau yang copotan, ini barangnya untung-untungan karena lagi susah juga di Indonesia. Harganya sekitar Rp 10-12 jutaan," ujar Ifan.

"Sedangkan kalau yang refurbished dari Lithuania, harganya Rp 17 jutaan termasuk garansi satu tahun," jelasnya.

Untuk komponen flywheel, penggantiannya dibanderol Rp 11 jutaan.

Sementara untuk komponen dual clutch, penggantiannya dikenakan biaya sekitar Rp 10 jutaan.

"Harga itu diluar biaya jasa pemasangan. Kalau untuk jasa, penggantian tiga komponen tersebut kena biaya sekitar Rp 1 juta untuk pasang dan Rp 1 juta untuk olinya. Karena kalau penggantian mekatronik itu kan oli mekatroniknya harus diganti juga, olinya pakai oli resmi," kata Ifan.

Tapi tenang, sobat enggak perlu mengganti tiga komponen tersebut secara bersamaan kok. Komponen yang diganti hanya komponen yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Kenali 3 Penyebab Mechatronic VW Golf Bermasalah