Otoseken.id - Umumnya harga mobil dari tahun ke tahun mengalami penyusutan harga atau biasa disebut depresiasi, namun tidak untuk Toyota Grand New Kijang Innova Diesel Matik seperti milik Nurofik Ari Armansyahi ini.
Pasalnya Toyota Kijang Innova 2.5 V matik bermesin diesel produksi tahun 2011 yang ia beli tahun 2020 ini malah untung banyak saat ingin dijual di tahun 2022.
"Punya saya Innova V diesel matik 2011 akhir yang sudah seri Grand," buka Nurofik saat dihubungi.
Lebih rinci ia menjelaskan, Innova diesel 2.5 V produksi tahun 2011 ia beli dengan kondisi bekas pada Desember 2020 lalu, ia dapatkan langsung dari pemakai dengan harga Rp 178 juta.
"Lokasi Solo pelat AD, buka harga (saat itu) Rp 185 juta, saya tawar dapat Rp 178 juta. PR ada tapi minim, saya pakai udah enggak banyak pantau marketplace," tuturnya.
"Eh sekarang kok unit yang kurang lebih sama tahun dan tipenya sekarang dibuka di harga Rp 230 juta ke atas semua," lanjut Nurofik.
Nurofik menilai, alasan harga Toyota Innova Diesel matik bekas terus naik karena brand image yang kuat dan spare part yang melimpah, dan yang terpenting adalah konsumsi BBM yang irit dan nyaman.
Bahkan masih kata Nurofik, Innova diesel bermesin 2KD-FTV ini masih sanggup diisi Biosolar.
"Untuk kategori mobil setengah tua bangka ini, terlihat jelas harga Innova Diesel Matik cenderung tidak masuk akal mahalnya, uang senilai Rp 200 juta lebih jika kemudian kita mau lebih membuka mata bisa saja kita mendapat pilihan pilihan mobil lain yang tidak kalah dengan harga yang lebih wajar," menurutnya.