"Karena bobot yang ditopang lebih berat, grip tapak ban juga harus lebih kuat terutama di jalan basah," terang Rendy.
Dari segi konstruksi, speed rate yang dimiliki ban HT tidak beda jauh dengan ban konvensional karena sama-sama digunakan untuk jalan aspal dan keperluan bisa untuk kecepatan tinggi.
Bedanya ada di konstruksi load index, dimana ban HT memiliki load index yang lebih besar daripada ban konvensional.
"Bagaimana ban tersebut bisa melaju di kecepatan tinggi, tetapi harus tetap sanggup menopang bobot mobil SUV yang cenderung lebih berat," tekan Rendy.
Baca Juga: Wah, Ternyata Segini Waktu Yang Pas Balancing Ban Mobil Ungkap Pabrik