Kasus itu hanya untuk oli mesin yang khusus untuk mobil diesel, namun di pasaran juga ada oli mesin yang bisa untuk mesin bensin dan mesin diesel ditandai dengan label spesifiaksi, contoh API SN dan API CF, yang berarti API SN spesifikasi untuk mobil bensin, dan API CF untuk mobil diesel.
Huruf pertama untuk menentukan jenis kendaraan bensin dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel menggunakan kode huruf C.
"Itu kasus untuk oli mesin yang khusus diesel, jangan dipakai untuk mesin bensin, tapi ada juga oli yang bisa untuk diesel dan bensin, itu terlihat dari sertifikasinya," jelas Ko Lung Lung.
"Contoh sertifiaksi API SN dan API CF, jadi memang oli bisa bensin dan diesel, tapi kalau sertifikasinya API CF atau CI doang, itu khusus mesin diesel, jangan dipakai di bensin," tutup Thayne Finsenda Lika, CEO Dokter Mobil Indonesia.
Baca Juga: Cara Merawat Toyota Calya dan Sigra, Perhatikan Spesifikasi Oli Mesin dan Kualitas BBM