"Di bengkel kita sudah ada beberapa Calya dan Sigra matik yang turun transmisi matiknya (overhaul transmisi), itu memang pemiliknya jarang ganti oli dan pemakaian yang salah, misal mobil masih jalan dia langsung ganti ke gigi mundur, itu juga bikin cepat rusak," lanjutnya.
Gejala Transmisi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Bermasalah
Affan menjelaskan ada 3 gejala utama transmisi matik Calya-Sigra yang sudah bermasalah:
1. Delay
Gejala delay atau telat menjadi salah satu indikasi matik mobil bermasalah, Affan menjelaskan gejala delay ini diakibatkan karena adanya masalah di tekanan oli transmisi.
"Gejala delay bisa disebabkan karena olinya yang enggak pernah ganti, kualitas olinya sudah menurun dan sudah mulai banyak kotoran," terang Affan.
Baca Juga: Cek Harga Terupdate Toyota Calya Tipe E 2018 Cuma Segini, Perhatikan
2. Perpindahan Gigi Kasar
Ciri berikutnya adalah gejala pindah gigi yang kasar, ini karena gigi atau gir di dalam gearbox transmisi matik yang sudah mengalami aus.
"Kalau ini biasanya pemilik mobil yang pakai transmisi matik yang tidak benar, mobil masih melaju tapi sudah buru-buru pindah ke R (Reverse), kalau keseringan seperti itu lama-lama gir di dalam transmisi bisa aus," ungkap Affan.
3. Selip dan Tersendat
Ciri terakhir adalah transmisi matik timbul selip dan terrsendat, penyebabnya karena kampas kopling uang sudah tipis.
"kampas kopling gearbox yang sudah tipis Jadi timbul selip yang membuat gerak mobil terasa melompat saat putaran mesin dinaikan," kata Affan.
Affan menambahkan, jika kerusakan matik Toyota Calya dan Daihatsu Sigra sudah parah banget, biayanya bisa mencapai Rp 9 juta.
"Kalau biayanya tergantung, kalau sudah parah dan harus overhaul buat Calya Sigra bisa Rp 9 jutaan," Affan Rasyid Baharuddin owner bengkel spesialis Toyota JM Autoworkz feat Anugerah Motor di Pondok Gede, Bekasi.
Baca Juga: Inilah Kelemahan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Bekas, Cek LCGC Murah