Otoseken.id - Honda CR-V generasi ketiga atau yang biasa disebut CR-V kura-kura ini menjadi salah satu SUV yang menarik untuk dimiliki, lihat saja desainnya yang masih mewah di tahun 2022.
Belum lagi kenyamanan yang diberikan SUV besutan Honda ini, suspensi CR-V gen 3 pakai suspensi McPherson Strut independen di depan dam double wishbone yang juga independen di bagian belakang.
Untuk urusan dapur pacunya, Honda CR-V dengan kode bodi RE ini dibekali dengan dua pilihan mesin yakni 2.000 cc (R20A) dan 2.400 cc (K24Z).
Varian mesin 2.000 cc diklaim mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 150 dk dan torsi maksimum 197 Nm.
Sedangkan untuk varian dengan mesin 2.400 cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 170 dk dan torsi puncak 231 Nm.
Kedua mesin tersebut dikombinasikan dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 6-percepatan dan otomatis 5-percepatan.
Harga bekasnya pun menggoda, Honda CR-V 2.0 tahun 2007 - 2009 pasarannya Rp 100 juta - 120 juta. Sedangkan untuk mesin yang lebih besar, CR-V 2.4 tahun 2007 - 2009 mulai dari Rp 125 juta - 145 juta.
Namun mengingat usia CR-V gen 3 yang sudah hampir 10 tahun ini, penting untuk menjaga kesehatan transmisi otomatis agar matiknya tetap bekerja optimal.
"Perawatan matik CR-V gen 3 terbilang mudah kok, yang penting rutin ganti oli matik aja, selama ganti oli matiknya rutin, itu sebenarnya enggak perlu kuras," buka Gito, owner bengkel spesialis Honda Camp di Cikunir, Bekasi.