“Yang penting kita perlu mengetahui terlebih dulu dimana saja kemungkinan titik api berada dalam komponen aki maupun kemungkinan titik api lainnya pada area mesin, sehingga kita bisa antisipasi pencegahannya,” ujar Akhmad Sandhipatria, Quality Assurance Department Head Astra Otoparts dalam rilis resminya.
Menambahkan penjelasan Akhmad, Technical Support Department Head PT GS Battery, yakni Atmahadi Widodo, mengatakan bahwa banyak faktor yang dapat menyebabkan adanya titik maupun percikan api.
Baik itu faktor internal ataupun faktor eksternal aki yang terpasang.
Faktor internal yang menjadi pemicu percikan api diantaranya adalah sentuhan antar plat.
Dengan bertambahnya usia pakai aki, larutan asam semakin berkurang dan plat tidak lagi terendam sehingga menyebabkan plat melengkung.
Maka ketika kunci start diputar, permintaan tenaga listrik dalam jumlah besar untuk menggerakkan motor starter dapat menyebabkan plat bengkok itu menjadi lentur dan kemungkinan akan bersentuhan dengan plat lain sehingga menimbulkan percikan api.
Sedangkan contoh faktor eksternal yang biasanya ditemukan pada ledakan aki saat menyalakan mesin mobil terjadi ketika kutub-kutub aki dan kabel kotor.
Kotoran itu menghambat jalannya arus listrik dan bisa menimbulkan loncatan bunga api.
Jadi kebiasaan untuk mengecek dan membersihkan aki secara teratur sangat menguntungkan.