Gak Nyangka, Gara-gara Roda Mobil Begini Konsumsi Bensin Bisa Jadi Boros

ARSN,Angga Raditya - Jumat, 15 Juli 2022 | 18:15 WIB

Ilustrasi isi bensin (ARSN,Angga Raditya - )

Otoseken.id - Gak nyangka, gara-gara roda mobil begini konsumsi bensin bisa jadi boros. Waduh, buruan deh di cek ya kondisinya.

Mobil boros bahan bakar bisa berasal dari faktor apapun, baik teknis maupun non teknis.

Secara teknis, yang paling bisa membuat mobil boros bahan bakar adalah kondisi mesin yang kurang sehat.

Tapi ternyata, ada salah satu faktor mobil boros bahan bakar yang diakibatkan oleh ban yang tidak lurus.

Hal ini diamini oleh Bowie, bos dari BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan, "Ban enggak lurus tentu akan menciptakan hambatan bagi laju mobil."

Angga Raditya
Sudut roda tidak lurus bisa mengakibatkan berbagai kerusakan

Menurut Bowie, ban yang sudutnya enggak lurus akan menciptakan gaya gesek yang sangat besar dan memaksa mesin mengeluarkan tenaga ekstra.

Kelurusan yang dimaksud adalah derajat ban cenderung menguncup alias toe in, atau mekar alias toe out.

"Karena ketika ban enggak lurus, ban mobil berada dalam posisi menyeret, ini yang bikin gaya geseknya besar," ujarnya.

Baca Juga: Wah, Ternyata Ini Yang Jadi Penyebab As Roda Mobil Patah Tiba-tiba, Bahaya Banget

Karena itu Bowie menyarankan agar mobil rajin melakukan spooring, "Setahun sebaiknya spooring dua sampai tiga kali," wantinya.

Hal ini karena spooring sangat berguna untuk meluruskan derajat roda sehingga roda bisa bebas berputar tanpa terhambat.

Advertorial
Ilustrasi mobil belok

Bowie juga mengingatkan bahwa roda yang derajatnya tidak selaras, bisa mengganggu handling mobil.

"Mobil bisa jadi tidak enak dikemudikannya, dan pas belok juga terasa tidak presisi apabila roda tidak lurus," tegasnya.

Faktor lain yang timbul akibat roda tidak lurus, "Ban juga bisa jadi makan sebelah, entah itu makan dalam atau makan luar," tutur pria ramah ini.

Alhasil, selain keluar duit ekstra untuk bensin, juga mengeluarkan biaya tambahan untuk beli ban depan yang termakan sebelah.

"Kalau ban posisinya melaju dalam kondisi terseret, sekitar 6 bulan pemakaian pasti tapaknya bisa habis sebelah," wanti Bowie.

Baca Juga: Cara Mencegah As Roda Mobil Bekas Patah di Jalan, Bisa Bikin Bahaya Bestie