Otoseken.id - Mobil di segmen city car dengan kapasitas mesin 1.200 cc pas untuk menunjang mobilitas di perkotaan, bodinya yang berukuran kompak dan irit bahan bakar menjadikan city car 1.200 cc diandalkan untuk mobil harian perkotaan.
Makanya selain faktor, harga, desain, dan biaya perawatannya, konsumsi bahan bakar menjadi pertimbangan juga.
Kali ini kami mencoba membandingkan City Car 1.200 cc yang populer, di mana semuanya memakai transmisi otomatis.
City car 1.200 yang akan kami kompatasikan mulai dari Suzuki Ignis AGS, Honda Brio CVT, Toyota Agya AT, Daihatsu Ayla AT, dan Datsun GO T Active CVT, lantas manakakah yang paling irit?
Pada pengetesan adu irit BBM ini, metode yang digunakan dengan dua rute pengetesan, rute pertama di dalam kota dengan situasi lalu lintas stop & go dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam.
Kemudian simulasi berikutnya pengetesan di rute tol dengan kecepatan rata-rata di 90 km/jam.
Posisi Kelima Datsun GO T Active CVT
Datsun GO CVT menempati posisi kelima, artinya Datsun GO masih lebih boros BBM ketimbang keempat city car lain, salah satunya dengan Honda Brio yang sama-sama pakai transmisi matik CVT.
Datsun GO menyematkan mesin 3-silinder berkapasitas 1.197 cc, tenaganya 78 dk dan torsi 107 Nm.
Konfigurasi mesin yang masih berjumlah 3-silinder dan tenaganya yang kecil menjadi salah satu kelemahan Datsun GO dibandingkan Honda Brio, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, maupun Suzuki Ignis.
Soal konsumsi BBM-nya, di rute dalam kota Datsun GO T Active CVT mencatat 15,3 km/liter, sebenarnya angka tersebut masih lebih baik dibanding Agya atupun Ayla.
Baca Juga: Pertarungan LCGC 7-Seater Murah, Daihatsu Sigra 1.2 MT vs Datsun GO+ Panca 1.2 MT
Tapi di rute tolnya 19,7 km/liter, sedangkan Agya dan Ayla mampu meraih angka 20 km/liter.
Posisi keempat Daihatsu Ayla 1.2 A/T
Daihatsu Ayla 1.2 memakai mesin yang sama dengan Agya, berkode 3NR-FE 4-silinder bertenaga 88 dk dengan teknologi dual VVT-i.
Di rute tol Daihatsu Ayla 1.2 mencatat 14,7 km/liter, sedangkan di rute tol meraih 20,7 km/liter, tidak terlalu buruk, angka tersebut juga beda tipis dengan saudara kembarnya Toyota Agya.
Posisi Ketiga Toyota Agya TRD S 1.2 A/T
Toyota Agya berhasil meraih posisi ketiga, mesin berkode 3NR-FE 4-silinder bertenaga 88 dk dengan teknologi dual VVT-i ini berhasil mencatat 15,1 km/liter di rute dalam kota.
Sedangkan untuk rute tolnya mampu meraih 20,7 km/liter, masuk kategori irit BBM tapi Agya belum berhasil menempati posisi pertama.
Posisi Kedua Suzuki Ignis AGS
Posisi kedua City Car 1.200 cc yang teririt ditempati oleh Suzuki Ignis AGS, sejatinya transmisi otomatis di Suzki Ignis ini bukan matik konvensional ataupun CVT, melainkan berjenis AMT (Automated Manual Transmission) yang istilahnya transmisi manual yang diotomatiskan.
Bukan di kelas LCGC seperti Toyota Agya ataupun Ayla, Tapi Suzuki Ignis AGS bisa meraih konsumsi BBM di rute dalam kota mencapai 17,2 km/liter, dan di rute tolnya bisa 20,5 km/liter.
Dapur pacu Ignis mengandalkan mesin berkode K12 4-silinder 1.197 cc dengan teknologi VVT, tenaganya mencapai 83 dk dan torsi 113 Nm.
Posisi Pertama Brio Satya 1.2 CVT
Di segmen LMPV Honda Mobilio berhasil menempati posisi pertama, ternyata di segmen city car atau compact car juga berhasil diraih Honda, yakni Honda Brio Satya CVT.
Teknologi i-VTEC andalan Honda terkenal bertenaga dan juga baik soal efisiensi bahan bakarnya.
Mesin berkode L12 i-VTEC di Brio berkapasitas 1.199 cc 4-silinder bertenaga 90 dk ini menjadi salah satu compact car dengan tenaga terbesar sekaligus irit BBM.
Di rute dalam kota memang masih kalah dengan Ignis, Brio mencatat 16,9 km/liter, tapi rute tolnya bisa meraih 22,6 km/liter menjadikan Brio di posisi pertama.
Tak lupa peran transmisi CVT juga berperan penting soal efisiensi BBM, transmisi CVT bisa menjaga rpm rendah menjadikan Brio CVT irit BBM.
Baca Juga: Sulit Dipercaya, Konsumsi BBM Toyota Calya Matik Bisa Lebih Irit Ketimbang Manual