Pakai Oli Mesin Kental Bisa Bikin Mobil Boros BBM? Beginilah Faktanya

Dok Grid - Senin, 12 Agustus 2024 | 11:53 WIB

Varian Oli Mobil SAE 10W-40 (Dok Grid - )

Otoseken.id - Cara bikin irit konsumsi bensin mobil bekas, hindari pakai oli mesin jenis ini ya bestie.

Penggunaan oli dengan kekentalan yang tepat wajib diperhatikan semua pemilik mobil.

Seperti mesin mobil yang dianjurkan pakai oli 0W-20, sebaiknya tidak menggunakan oli 5W-30 atau 10W-40 dan diatasnya.

Sebab menurut Arief Hidayat, CEO Wealthy Group, produsen oli mesin Wealthy Apogeo, Ultimax, dan Optimus di Indonesia, mesin dengan jenis oli encer sudah disesuaikan dengan konstruksi terhadap kemampuan pelumasannya.

"Celah antar komponen di mesin dibuat sangat rapat dan presisi," tekan Arief.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Gejala Kerusakan Mesin Mobil Jika Jarang Dipanaskan 

Radityo Herdianto / GridOto.com
Konstruksi Mesin WA-VE Daihatsu Rocky 1.2L yang Kompak dan Presisi

"Oli encer diperlukan untuk bisa cepat masuk ke celah yang rapat saat mesin pertama kali dinyalakan dan saat running," terangnya.

Penggunaan oli mesin yang lebih kental membuat gerak komponen lebih terhambat.

Yang berdampak langsung pada beban kerja mesin lebih berat untuk menghasilkan tenaga.

"Efek langsungnya terhadap pembakaran yang dibutuhkan lebih besar, pasokan bahan bakar harus banyak dan konsumsi BBM jadi boros," tutur Arief.

"Jadi dengan oli encer yang sesuai peruntukkannya, pelumasan untuk gerak komponen mesin tetap lancar yang menjaga performa pembakaran," jelasnya.

Jika dimaksudkan agar mesin lebih tahan terhadap panas, penggunaan oli lebih kental tidak relevan terhadap temperatur.

"Ketahanan oli terhadap temperatur bergantung dari aditif yang terkandung," tegas Arief.

Baca Juga: Alasan Kenapa Mobil Honda Tidak Boleh Pakai Oli Mesin Kental, Simak