Otoseken.id - Harga mobil bekas naik, begini cara mengenali sokbreker mobil palsu. Ternyata mudah lho bestir, simak sampai habis.
Akibat krisis chip semikonduktor jadi penyebab harga mobil bekas naik.
"Iya betul harga mobil lagi naik, kalau menurut saya karena supply-nya enggak terlalu banyak tapi demand yang tinggi, kita belanjanya pun mahal, sudah banyak diambil juga oleh platform," ujar Rafa Aditya.
Nah, agar saat beli sokbreker mobil gak kena tipu simak deh artikel ini sampai habis.
Spare part palsu memang sudah beredar banyak di pasaran khususnya di market place online.
Salah satu spare part yang banyak dipalsukan yakni sokbreker.
Namun agar konsumen tidak mudah tertipu, ada cara mengecek sokbreker ala bengkel spesialis sokbreker ini.
Joko, pemilik bengkel spesialis sokbreker Joko Shock Jaya mengatakan, konsumen sebenarnya bisa membedakannya secara fisik.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Ini Cirinya Jika Sokbreker Belakang Mobil Harus Diganti
"Kalau yang original biasanya rumah AS-nya lurus searah sama seal. Kalau yang tiruan itu belang, rumahnya sama sealnya beda," ungkap Joko saat ditemui beberapa waktu lalu.
Umumnya, sokbreker palsu memiliki fisik yang tidak rapih seperti di bagian sambungannya.
Selain itu, bekas las pada sokbreker tiruan atau palsu biasanya cenderung lebih kasar.
Menurutnya, seal yang tidak simetris ini bisa membuat oli sokbreker mudah bocor.
Lalu, pada bagian sulingan sokbreker tiruan biasanya mudah oblak karena pemasangannya yang tidak presisi.
"Diameter bumbung tengahnya juga lebih besar. Kalau misalnya yang tiruan, sulingannya itu biasanya gampang oblak," ucap Joko.
Jadi sudah jelas ya, fisik dari sokbreker palsu itu lebih 'kasar' atau tidak rapih seperti sokbreker asli.