Otoseken.id - Akhirnya ketahuan, penyebab tarikan mesin mobil berat. Ngelitik pun terdengar.
Memang sih banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut.
Mulai dari kenerja sistem pengapian seperti busi mulai lemah, kualitas bahan bakar tidak sesuai spesifikasi mesin, sistem bahan bakar bermasalah, dan sebagainya.
Tapi ada satu komponen yang bila kondisinya sudah banyak ditumpuki deposit, juga bisa menyebabkan kendala tadi.
Ya, namanya EGR atau Exhaust Gas Recirculation, yang berfungsi untuk menyalurkan sebagian gas buang untuk dikembalikan ke dalam intake manifold, sehingga emisi gas buang bisa lebih ramah.
Sistem ini terdapat di mobil bensin maupun diesel, namun tidak semuanya.
Contoh di mobil bensin seperti pada Nissan Grand Livina, Mitsubishi Xpander terbaru dan sebagainya.
Sedangkan di mobil diesel umumnya disematkan pada mesin common-rail.
Baca Juga: Cara Merawat Kap Mesin Mobil, Jangan Lupa Kasih Cairan ini di Engsel Hingga Bagasi