Sering Kena di Mobil FWD, Ini Penyebab Oli Transmisi Mobil Bocor

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 11 Agustus 2022 | 15:10 WIB

Transmisi Honda Jazz GE8 AT 2008 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Oli transmisi punya peran penting untuk melumasi komponen di dalam girboks transmisi, oli transmisi yang bocor akan berakibat fatal.

Volume oli transmisi yang kurang atau sedikit, dampak terparahnya transmisi bisa jebol sehingga harus dilakukan overhaul transmisi, kalau sudah jebol, biayanya tentu akan lebih mahal.

Biar transmisi enggak jebol, sebaiknya selalu cek volume oli transmisi melalui dipstick.

"Oli transmisi yang kurang secara drastis harus waspada, karena bisa bikin transmisi jebol, makanya selalu cek volume oli transmisi melalui dipstick," buka Eris, dari Bengkel Anugerah Motor di MGK, Kemayoran.

"Kalau oli transmisi yang bocor keliatan ada yang menetes di kolong, biasanya oli transmisi warna merah, bisa juga dilihat dari girboks-nya apakah ada rembesan oli," lanjut Eris.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi kebocoran oli transmisi mobil

Untuk mobil penggerak roda depan alias Front Wheel Drive (FWD), oli transmisi yang bocor disebabkan dari seal as roda atau seal drive shaft yang sudah mulai aus.

"Seal as roda yang bocor indikasinya ada netes oli transmisi di area gearbox transmisi yang menuju ke as roda," buka Eris, dari Bengkel Anugerah Motor di MGK, Kemayoran.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Seal as roda Toyota Soluna

Sekedar informasi, fungsi dari seal as roda atau seal drive shaft ini berfungsi untuk mencegah oli transmisi bocor di sekitar as roda mobil, nah seal as roda yang sudah aus atau sudah waktunya diganti ditandai dengan kebocoran oli transmisi.