Dengan sasis yang rigid, maka kerja suspensi lebih terbantu karena mengurangi gerakan ‘liar’ dari suspensi tersebut.
Taqwa mengingatkan, memakai sway bar dan strut bar pada mobil harian belum tentu hasilnya lebih bagus dibanding standar.
“Banyak faktor yang mempengaruhi, enggak bisa sama rata,” wanti pria yang juga atlet terbang layang ini.
Contohnya seperti konstruksi kaki-kaki yang berbeda pada setiap mobil, berat kendaraan, bobot mesin, diameter roda, dan masih banyak lagi.
“Untuk mobil harian sebaiknya tidak perlu ditambahkan sway bar,” tutup pria yang sudah hobi oprek mesin sejak kecil ini.
Baca Juga: Cara Membeli Mobil Bekas, Suara Kasar di Mesin Tanda Adanya Kerusakan