Baru Tahu, Cara Merawat Mesin Mobil Agar Harga Jual Bekasnya Tidak Turun

Konten Grid - Jumat, 11 Juli 2025 | 10:11 WIB

Tips menjaga dan merawat mesin mobil agar tidak rewel (Konten Grid - )

Otoseken.id - Harga mobil bekas naik, ini cara menjaga kondisi mesin mobil bekas agar selalu prima. Mesin sehat harga juga enggak turun sob. 

Harga mobil bekas lagi naik penyebabnya karena permintaan sedang tinggi.

"Memang saat ini harga mobil bekas lagi naik, penyebabnya karena permintaan mobil bekas memang lagi tinggi, dan kita (dealer) juga kesulitan belanja karena stok lagi susah," ungkap Pargito, owner showroom Auto 6 Mobil di Jatinegara, Jakarta Timur.

Dengan perawatan secara rutin, kondisi mesin mobil bekas bisa tetap terjaga baik untuk menghasilkan performa optimal.

Untuk itu cara-cara yang dijabarkan oleh Syaifur Rohman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan bisa menjaga kondisi mesin mobil bekas tetap prima.

Selain dari oli mesin yang diganti secara berkala, paling dasar bisa diperhatikan juga bagian busi, filter udara, dan penggunaan bahan bakar.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Penyebab Oli Mesin Mobil Sering Berkurang

Vedhit/GridOto.com
Ilustrasi tingkat kekerasan keramik busi 9 Mohs

"Tiga komponen tersebut bisa menjaga performa mesin tetap terjaga dengan bersihnya ruang bakar," sebut Syaifur.

Dari busi, pada bagian elektroda yang bisa mengalami keausan dan juga tertutup deposit selama penggunaan.

Keausan dan kotornya elektroda busi mengurangi kemampuan nyala api.

"Untuk membakar kompresi bahan bakar dan udara kurang panas, energi ledakan yang dihasilkan tidak bisa sempurna," terang Syaifur.

Filter udara yang mendukung pasokan udara di ruang bakar, jika sudah kotor maka ada penyumbatan udara yang terisap.

Kekurangan udara membuat ruang bakar mesin cenderung kebanyakan bahan bakar.

Baca Juga: Begini Cara Aman Bersihkan Ruang Mesin Mobil, Jangan Pakai Alat Ini 

Filter udara mobil

"Untuk itulah filter udara perlu diganti secara berkala atau hasil pembakaran lebih kotor dan boros bahan bakar," ujar Syaifur.

Ini juga didukung dengan penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan kompresi mesin.

"Bahan bakar tidak sesuai kompresi, mesin bisa mengalami detonasi dan pembentukan deposit lebih banyak sehingga performa mesin turun," imbuh Syaifur.

Baca Juga: Awas, Oli Mesin Mobil Jenis Ini Bisa Bikin Boros Bensin, Simak