Otoseken.id - Mobil yang umurnya sudah tua atau mobil yang memiliki jam terbang yang tinggi, seal kruk as sudah mulai banyak ditemui yang aus.
Seal kruk as atau seal crank shaft yang sudah mulai aus atau bahkan pecah, akibatnya oli mesin bocor dan menetes ke lantai.
"Kalau seal as roda yang sudah kena itu netesnya oli transmisi, oli transmisi biasanya berwarna kuning atau merah," buka Eris, owner bengkel Anugerah Motor di MGK, Kemayoran.
"Sedangkan kalau seal kruk as yang kena, itu netesnya oli mesin, kalau oli mesin kan biasanya warna hitam," lanjut Eris.
Lebih lanjut Eris menjelaskan, seal kruk as biasanya pada blok mesin bagian bawah depan mengalami rembes oli sampai oli mesin menetes ke lantai.
Jika masalah ini tidak segera ditangani, dampaknya volume oli mesin akan berkurang secara signifikan, bahayanya kalau oli mesin kurang, bisa membuat erja mesin tidak optimal dan dapat meyebabkan gesekan antar komponen mesin yang berlebih.
Penggantian seal kruk as mobil di bengkel umum ini hargaya enggak sampai satu juta, harga spare part seal kruk as orisinal sekitar Rp 150 ribuan, sedangkan untuk jasanya Rp 400 ribu.
"Ya memang harga jasanya lebih mahal daripada spare part-nya, karena kan dia penggantiannya repot banyak yang dibongkar," tutup Eris, owner bengkel Anugerah Motor di MGK, Kemayoran.
Baca Juga: Sering Kena di Mobil FWD, Ini Penyebab Oli Transmisi Mobil Bocor