Otoseken.id - Ban serep mobil bekas wajib rajin dicek nih bestie, biar tahu kondisinya.
Ban serep mobil bekas jadi komponen penting dalam kondisi darurat, kondisi harus selalu dijaga tetap baik.
Agar tetap bisa dipakai saat dibutuhkan dalam kondisi darurat, tentunya ada pengecekan rutin Ban serep mobil bekas yang bisa dilakukan.
Tiga poin yang bisa diperhatikan adalah tekanan angin, kondisi karet, dan kebersihan ban serep.
"Setidaknya paling lama sebulan sekali cek tekanan angin ban serep," tekan Roni Agung, Workshop Head Body and Paint PT Astra International - Peugeot.
Jika sudah berkurang dari tekanan normal sebaiknya segera isi kembali tekanan angin ban.
Sebab ban serep yang sudah kempis tentunya akan merepotkan karena tidak bisa digunakan saat kondisi darurat dan ingin dipasang.
Kedua, perhatikan kondisi kompon karet ban serep.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil Bekas, Ini Alasan Tekanan Angin Ban Serep Lebih Tinggi
"Memang jarang digunakan, tapi kondisi kompon karet ban jika sudah retak atau ada pecah malah jadi berbahaya jika sewaktu-waktu dibutuhkan," sebut Roni.
"Kompon karet ban serep yang sudah retak atau pecah menandakan karet sudah getas, rentan robek," sambungnya.
Roni menyarankan untuk menggunakan sealant atau trimmer yang bisa menjaga kelembaban kompon karet ban.
Yang terakhir adalah menjaga kebersihan ban serep secara menyeluruh.
"Sambil cek tekanan angin dan kondisi kompon karet ban serep juga bisa sekalian dicuci untuk mencegah karat yang malah menyulitkan ketika ingin digunakan," tutur Roni.
Baca Juga: Cek Kondisi Ban Mobil Bekas, Wajib Ganti Jika Ada Tambalan Begini