Mobil Bekas Habis Carbon Clean Tenaga Mesin Jadi Turun, Ini Alasannya

ARSN,Angga Raditya - Jumat, 9 September 2022 | 15:18 WIB

Carbon cleaner ruang bakar, lebih baik jangan terlalu sering (ARSN,Angga Raditya - )

Otoseken.id - Mobil bekas habis carbon clean tenaga mesin kok malah jadi turun? Ini sob alasannya, jangan panik duluan.

Penyebab mobil bekas habis carbon clean tenaga mesin jadi turun bisa jadi karena hal ini.

Akibat dari harga BBM naik banyak mobil yang melakukan perawatan mesin, salah satunya dengan metode carbon clean.

Tapi ada juga yang merasakan setelah melakukan metode carbon clean, akselerasi mobil malah jadi terasa lebih loyo.

Kerak karbon di silinder mesin

"Itu akibat kompresi palsu yang diakibatkan dari tumpukan kerak karbon di piston," buka Willy dari One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurutnya, tumpukan kerak karbon di atas piston menjadikan ruang bakar semakin sempit.

"Sehingga efeknya mirip mesin kompresi tinggi, jadi tarikan terasa bertenaga," jelasnya.

Namun setelah dilakukan pembersihan kerak karbon, kompresi mesin pun kembali seperti semula.

Baca Juga: Baru Tahu, Lima Hal Ini Jadi Penyebab Mobil Bekas Jadi Boros Bensin

"Kompresinya sudah tidak tinggi lagi, jadi terasa ada penurunan pada akselerasi," ujar Willy.

Meskipun begitu, Willy menyebutkan perbedaan justru akan terasa pada top speed.

Intrupanya
Ilustrasi piston mobil

"Karena ruang bakarnya sudah bersih, maka nafas mobil bakal lebih panjang di putaran atas," tutur pria penggemar Honda ini.

Willy juga menambahkan agar tidak sembarangan menggunakan cairan pembersih karbon.

"Masih banyak bengkel yang pakai carbon cleaner agak keras, yang bersifat korosif," wantinya.

Carbon cleaner yang korosif ini membahayakan mesin, karena bisa membuat piston menjadi berkarat dan keropos.

Baca Juga: Tepok Jidat, Ini Risikonya Jika Terlalu Sering Poles Kaca Mobil Bekas