Otoseken.id - Dongkrak mobil bekas jangan ngasal, risikonya tanggung sendiri ya bestie.
Saat kita ingin menggangkat mobil untuk membuka komponen sekitar kaki-kaki, mobil bekas kesayangan butuh di dongkrak.
Menggangkat mobil bekas dengan dongkrak sudah wajib dilakukan dengan benar.
Pasalnya, jika salah dalam melakukan dongkrak efeknya bisa berbahaya.
"Posisi saat melakukan dongkrak itu harus pas, enggak boleh salah," buka Bahtiar, Kepala Bengkel Resmi Toyota Auto2000 Kalimalang, Jakarta Timur.
Terlebih menggunakan dongkrak hidraulis, posisi saat mendongkrak harus pas.
Kalau roda depan, posisi mendongkrak ada di lower arm bagian kiri atau kanan.
Sementara bagian roda belakang berada di dekat sokbreker ataupun di bagian gardan.
Baca Juga: Gak Nyangka, Ini Dia Biang Penyebab Muncul Jamur di Kaca Mobil Bekas
Ada efek kalau kita salah menempatkan posisi saat dongkrak.
"Pertama itu sudah pasti keselamatan saat kita ke bagian kolong mobil, dongkrak bisa saja meleset dan mobil jatuh ke bawah," jelasnya.
Hal kedua adalah komponen kaki-kaki mobil bisa rusak karena salah menentukan posisi titik dongkrak.
Misalnya posisi dongkrak di sokbreker belakang, ini bisa saja merusak komponen tersebut.
"Maka dari itu sebaiknya kita wajib perhatikan posisi dongrak agar aman dan tidak merusak komponen lainnya," jelas Bahtiar.
Enggak kalah penting, pastikan dongkrak mobil pada bidang yang rata dan kuat.
Karena kalau tidak, mobil bisa ambles dan jatuh.
Baca Juga: Baru Tahu, Ini Lho Cara Bedain Mobil Bekas Low kilometer Yang Asli