Efeknya saat kecepatan tinggi dan mobil bermanuver bisa terjadi limbung.
Tekanan angin ban yang kurang juga bisa meningkatkan risiko ban pecah.
"Betul, faktor terbesar ban pecah itu umumnya disebabkan tekanan angin ban yang kurang," jelasnya.
Bagian benang dan kawat penguat bisa putus karena pergerakan ban terlalu besar karena tekanan angin ban yang kurang.
Pada kecepatan tinggi ban juga akan menjadi panas.
Maka dari itu sangat penting menjaga tekanan angin ban mobil untuk keselamatan.
"Cek tekanan angin ban minimal 1 minggu sekali dan pastikan ukurannya sesuai dengan rekomendasi," tutup Juju.
Baca Juga: Berhubungan dengan Keselamatan, Usia Ban Mobil Sudah 5 Tahun Perlu Diganti?