Otoseken.id - Emisi gas buang atau asap dari knalpot timbul bau bensin atau ada pedih di mata, kenali faktor-faktor penyebabnya.
Emisi gas buang kendaraan bisa menjadi indikasi apakah mesin mobil dalam keadaan sehat atau ada masalah.
1. AFR (Air Fuel Ratio)
Nah emisi gas buang yang menimbulkan bau bensin atau ada asap knalpot berasa pedih di mata, disebabkan dari setelan AFR (Air Fuel Ratio) yang tidak tepat.
AFR (Air Fuel Ratio) adalah rasio perbandingan antara jumlah udara dengan bahan bakar minyak (BBM) yang masuk ke ruang pembakaran ruang mesin mobil.
Baca Juga: Mobil Bekas Mengeluarkan Asap Dari Kenalpot? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
"Untuk penyetelan AFR yang masih manual, AFR harus pas, supaya rasio antara bahan bakar dan udara mendapatkan pembakaran yang sempurna dan optimal," kata Yanto dari bengkel Teluk Motor.
"Yang bisa dirasakan AFR yang tidak pas, gas buang di knalpot pedih di mata atau bau bahan bakar yang menyengat, itu berarti campuran rasio bahan bakar dan udara tidak tepat," lanjut Yanto yang bengkelnya di Jl Marsekal Suryadarma, Tangerang.
Selain menimbulkan bau bensin dan bikin pedih di mata, angka AFR yang tidak tepat, dampaknya bisa membuat konsumsi bahan bakar terlalu boros jika terlalu rich (R), dan kalau terlalu lean (L) tenaga bisa lemot dan mesin lebih cepat panas.
Supaya mendapatkan nilai AFR yang tepat, tidak bisa pakai feeling atau perasaan, harus dibawa ke bengkel yang mempunyai alat uji emisi bernama Gas Analyzer.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mobil Diesel Keluar Asap Putih Dari Knalpot
Gas Analyzer merupakan instrumen atau alat yang digunakan untuk mengukur proporsi dan komposisi dari gabungan gas.
Gas yang dapat diukur oleh gas analyzer adalah gas karbon dioksida (CO2), oksigen (O2), dan karbon monoksida (CO).
Untuk mobil-mobil yang modern, sudah dilengkapi dengan sensor oksigen.
Sensor oksigen (oxygen sensor) merupakan sensor yang berfungsi untuk memantau emisi gas buang dan pembakaran di mesin dengan menghitung jumlah oksigen pada gas buang.
Nah jika sensor oksigen ini rusak atau ngaco, juga akan menggangu proses pembakan.
Baca Juga: Inilah Arti Warna Asap Knalpot Mobil, Asap Putih Karena Klep Bocor?
Untuk mengetaui kondisi sensor oksigen masih bagus atau tidak, bisa kalian lakukan scan atau dari alat uji emisi (gas analyzer).
Sumarno teknisi Bansae Tire Point di Cakung, Jakarta Timur menambahkan faktor-faktor yang membuat emisi gas buang atau asap knalpot terasa pedih di mata.
3. Busi
Pennyebab yang pertama adalah ada yang enggak beres dengan sistem pengapian di mesin mobil.
"Asap knalpot pedih di mata dan baunya menyegat itu parameternya ada 2, bisa karena pembakaran yang tidak sempurna, yang kedua karena sulfur dari katalitiknya sudah tinggi, jadi menyengat," kata Marno.
Penyebab pembarakan yang tidak sempurna menurut Marno bisa karena busi yang tidak bagus sehingga pembakan tidak optimal.
Baca Juga: Wah Baru Tahu, Ternyata Ini Indikasinya Jika Mobil Diesel Bekas Asap Knalpotnya Hitam
4. Bahan Bakar yang Tidak Sesuai Kebutuhan Mesin
selanjutnya bisa karena bahan bakar yang tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin, injektor yang tidak bagus atau dari dari fuel pressure regulator.
"Kita masuk dari sisi bensinnya itu juga berpengaruh, pertama bensinnya sesuai rekomendasi pabrikan atau enggak, kedua injektornya bagus atau enggak, kalau injektornya mampat dan tidak homogen, itu bisa HC (Hidrokarbon) jadi tinggi," ucap Marno.
"Ada lagi fuel pressure regulator yang fungsinya untuk mengatur tekanan injektor sesuai standar pabrikan, jadi kalau dia melemah, tekanan (injektor) bisa turun, nanti kita pakai alat jadi ketahuan tekananya turun dan tidak sesuai dari pabrikan," lanjutnya.
5. Filter Udara
Terakhir bisa karena filter udara yang kotor, filter udara yang sudah terlalu banyak kotoran menyebabkan isapan udara sedikit.
"Filter udara kotor, isapan udara sedikit, otomatis bensin akan lebih banyak di ruang bakar, efeknya HC (hidrokarbon) akan tinggi, karena pembakarannya tidak optimal membakar bensin di ruang bakar," tutup Sumarno.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mesin Mitsubishi Kuda 1.6 Bermasalah, Berebet Hingga Berasap Hitam