Otoseken.id - Simak, cara merawat mesin mobil bekas BMW X5. Lakukan hal ini ya, lebih cepat lebih baik bestie.
Mobil bekas BMW X5 generasi pertama merupakan SUV pertama yang dibuat BMW dari tahun 2000 hingga 2006.
Meskipun sudah berumur 20 tahun lebih, mobil bekas BMW X5 generasi pertama ini masih banyak yang mengincarnya untuk dijadikan mobil harian.
Salah satu kelebihan dari mobil bekas BMW X5 generasi pertama ini adalah mesin yang reliable dan canggih pada masanya.
Seiring bertambahnya umur, mesin ini punya beberapa penyakit khas yang kerap terjadi selain cooling system.
Menurut Dimas Harsono dari bengkel spesialis BMW, Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan, penyakit dari mesin ini terletak di Crank Case Ventilator alias CCV.
Baca Juga: Beli BMW X5 Bekas? Ini Perbandingan Harga BMW X5 2001 dan BMW X5 2006
Perangkat yang juga dikenal dengan oil separator ini lebih rentan mampet atau rusak akibat suhu temperatur mesin yang tinggi.
"Sebenarnya masih bisa diperbaiki, tapi kalau rusaknya sudah parah sebaiknya diganti baru saja," jelas Dimas, sapaannya.
Selain itu mobil bekas BMW X5 generasi pertama juga disarankan mengganti oli lebih cepat agar temperatur mesin lebih terjaga.
"Service interval dari BMW sebenarnya terlalu lama untuk memberitahukan pergantian oli," sergah Dimas.
Baca Juga: Penyakit BMW Seri 3 E46 Bekas yang Sering Terjadi, Simak Sebelum Beli
Ia menyarankan agar mobil ini rutin melakukan pergantian oli mesin setiap 5.000 km demi performa mesin maksimal.
"Untuk kondisi tropis seperti Indonesia, disarankan pakai oli dengan viskositas 10W-40, ini sudah yang paling cocok," lanjut pria berpostur tinggi langsing ini.
"Jangan lupa juga ganti filter oli setiap 10.000 km sekali," tambahnya.
Terakhir, "Wajib ganti filter bensin di rentang 35.000 - 50.000 km, karena model filter bensin mobil ini berbeda dari mobil BMW lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Wah, Perhatikan Hal Ini Saat Beli BMW X3 Bekas, Sering Malfungsi?