Bisa dilihat kalau busi Honda Kharisma punya nilai heat range 6 (CPR6EA), sedangkan busi Honda Vario 125/150 cc itu 9 (CPR9EA).
"Busi dengan tingkat heat range 6 akan bekerja maksimal pada suhu mesin 3.000 derajat celcius, sedangkan heatrange 9 pada 5.000 derajat celcius," jelas Diko.
Dari angka nilai heat range bisa kita lihat kalau keduanya punya suhu kerja yang berbeda.
"Kalau busi Honda Kharisma dipasang di Honda Vario 125/150, motor bisa overheat bahkan busi bisa meleleh, karena suhu kerja mesin terlalu tinggi (5.000 derajat celcius)," jelas Diko.
"Begitu pula sebaliknya, busi Honda Vario 125/150 dipasang ke Honda Kharisma busi enggak bekerja maksimal (cuma 3.000 derajat celcius) efeknya pembakaran jadi enggak optimal," pungkasnya.
Sudah pasti kalau pembakaran optimal, elektroda busi akan cepat tertutup oleh karbon sisa-sisa pembakaran.
Baca Juga: Cara Merawat Motor Bekas, Ini Lho Tandanya Jika Busi Minta Ganti