Biar Enggak Pusing Saat Merawatnya, Kenali Penyakit Sedan Timor Varian Karbu dan Injeksi

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 8 Desember 2022 | 12:04 WIB

Ilustrasi Timor S515i (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Saat ini populasi sedan Timor bekas enggak sebanyak sedan 1.500 cc bekas keluaran Jepang macam Toyota Soluna, Suzuki Baleno ataupun Honda City Type Z.

Tapi dibandingkan sedan entry level 1.500 cc dari brand Jepang, harga bekas Timor ini paling ramah di kantung, yap Timor bisa jadi pilihan bagi kalian yang mempunyai budget Rp 20 juta sampai Rp 30 jutaan.

Sedan Timor memiliki 2 varian, yaitu varian mesin 1.500 cc SOHC karburator di tipe S515, dan pilihan mesin 1.500 cc DOHC injeksi di tipe S515i.

"Kalau bicara harga bekasnya sekarang, harga pasaran Timor yang SOHC karburator Rp 20-25 juta, kalau DOHC injeksi Rp 25 ke atas sampai 35 jutaan, tergantung kondisi," ujar Hendra Susanto, yang dulu sebagai Founder KOI (Timor-er Korea Otomotif Indonesia).

Walaupun harga yang ditawarkan Timor lebih murah begitupun harga bekasnya, tapi fitur yang ditawarkan Timor sudah lumayan, enggak basic-basic banget.

Dok. OTOMOTIF Group
Koes Hendratmo berjas merah saat menjadi MC Timor Gala Dinner di Jakarta Juli 1997

Sebut saja tilt steering, power window, electric mirror, arah semburan AC yang lengkap termasuk defogger depan dan belakang, dan wiper intermittent.

Menurut Hendra, mesin Timor baik SOHC karburator dan DOHC injeksi 1.500 cc-nya termasuk bandel, tapi ada penyakit atau keluhan yang sering dikeluhkan pengguna Timor.

"Kalau Timor SOHC (S515) penyakitnya di karburator, gejalanya biasanya stasioner sudah enggak langsam, itu karena karburator Timor lebih advance, dia banyak sensor untuk keperluan emisi yang lebih rendah," jelas Hendra yang juga sebagai owner bengkel spesialis KTM (Korea Timorer Motors).

"Jadi karburatornya Timor ada sensor kayak sensor untuk menaikkan rpm kalau mesin dingin, jadi yang bermasalah sensor-sensornya itu," lanjutnya.