Otoseken.id - Simak, ini risiko kampas kopling di motor bekas kesayangan habis masih saja dipakai. Pemilik motor wajib mengetahuinya nih.
Yap, kampas kopling motor habis yang tetap dipakai ternyata bisa merusak part lain di mesin motor bekas.
Kampas kopling motor bekas habis biasa terjadi di motor-motor yang sudah cukup berumur.
"Biasanya kampas kopling motor bekas habis ini terjadi pada usia motor sekitar 4-5 tahun pemakaian wajar," buka Agus Supriyadi owner bengkel Langit Speed Evolution di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kampas kopling motor bekas yang sudah habis ini umumnya akan memberikan penurunan pada performa mesin motor.
"Paling sering itu efek dari kampas kopling motor habis adalah munculnya gejala slip dan motor jadi susah pindah gigi," lanjutnya.
"Akselerasi juga terasa kurang responsif jika kampas kopling motor ini habis," tambah Agus.
Tapi selain ada penurunan performa ternyata membiarkan kampas kopling motor habis juga bisa merusak part lain.
Baca Juga: Cara Merawat Motor Bekas, Ini Risikonya Pakai Kampas Kopling KW
"Kalau kalian biarkan kampas kopling motor habis sudah tentu nanti pelat gesek atau pelat kopling juga akan termakan," wantinya.
"Pelat gesek ini biasanya lebih awet dari kampas kopling selama kalian tidak memaksakan kondisi kampas kopling yang sudah habis tapi tetap dipakai," ujarnya lagi.
Tapi kalau kalian membiarkan kampas kopling yang aus pasti plat ini lama-lama akan ikut terkikis dan harus ikut ganti baru bersama kampasnya.
Jadi sebaiknya ganti kampas kopling motor yang sudah habis sebelum part lain ikut rusak.
Makanya, segera periksakan kondisi kampas kopling jika sudah mulai muncul gejala slip dan penurunan performa di mesin motor kalian.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Kampas Kopling Motor Bekas Manual Mulai Habis