Otoseken.id - Simak gengs, ini dia tiga penyebab yang bikin kampas kopling mobil bekas cepat habis.
Kampas kopling mobil bekas transmisi manual mempunyai masa pakai yang cukup lama.
Tapi apabila tidak dibarengi dengan pemakaian normal, maka transmisi manual mempunyai masa pakai yang cukup lama. bisa jadi lebih pendek umurnya.
Kampas kopling yang sudah aus bisa membuat mobil mendadak tidak bisa jalan.
Umumnya penyebab kampas kopling cepat aus dikarenakan pemakaian atau kebiasaan berkendara sehari-hari.
Berikut kebiasaan yang sering bikin kampas kopling bisa lebih cepat aus.
1. Kebiasaan Menginjak Setengah Kopling.
Menurut Dimas Harsono dari Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan, kebiasaan ini bikin kopling cepat habis.
"Karena ketika posisi setengah kopling, kampas kopling lebih cepat tergerus," ujarnya.
Hal ini diakibatkan kampas kopling sedang bekerja penuh, namun tidak diimbangi dengan putaran dari roda gila alias flywheel.
"Jadi kampasnya selip, lama-lama cepat habis," wanti Dimas, sapaannya.
Baca Juga: Harus Tahu, Begini Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Bekas Minta Ganti
2. Menginjak dan Melepas Pedal Kopling Dengan Agresif
"Kebiasaan ini bikin kampas cepat aus, karena kopling mendadak menerima perpindahan energi yang cukup besar dari flywheel," ujar Dimas.
Alhasil karena menerima gesekan besar dari flywheel, kampasnya lambat laun akan tergerus.
"Sebaiknya lepas pedal kopling perlahan-lahan, agar kampas bisa mengikuti perputaran flywheel secara bertahap," tuturnya.
3. Meletakkan Kaki di Pedal Kopling
Tanpa disadari, kebiasaan ini membuat kopling dalam posisi setengah release dan setengah lagi terhubung dengan flywheel.
"Efeknya sama seperti setengah kopling, lama-lama jadi selip," pungkas Dimas.
Baca Juga: Dampak Salah Setting Pedal Kopling Mobil, Part Ini Jadi Korbannya