Rembesan oli ini dikarenakan bagian sil dari sokbreker sudah tidak mampu lagi menahan tekanan oli dari dalam.
Selain sil, bagian as yang baret juga bisa membuat sokbreker bocor.
As sokbreker yang baret dikarenakan kotoran atau debu yang menempel.
"Sokbreker yang mulai bocor juga bisa dirasakan saat mengemudi," tambah Sen Sen yang beralamat di Pulogebang, Jakarta Timur.
Saat melewati jalan rusak, sokbreker yang bocor akan terasa mengayun.
Begitu juga saat mobil dipacu pada kecepatan tinggi, gejala limbung sangat bisa dirasakan.
"Mobil akan terasa limbung karena redaman sokbreker sudah lemah karena oli yang bocor," tutup Sen-sen.
Baca Juga: Cara Memilih Sokbreker Mobil Bekas Yang Bagus dan Pas Untuk Harian