Otoseken.id - Gara-gara inden mobil baru yang lama, membuat mobil bekas banyak dipilih, ini berdampak pada harga pasaran mobil bekas yang masih stabil walaupun sudah di penghujung tahun.
Seperti yang diungkapkan Andri dari Lotus Motor, ia mengatakan banyak konsumen yang membutuhkan untuk libur Tahun Baru dan Natal.
"Kalau secara umum harga mobil bekas turun belum, (harga mobkas) masih tinggi," buka Andri dari Lotus Motor di MGK, Jakarta Pusat.
"Mungkin karena mereka butuh buat akhir tahun dan tahun baru, dan natal, suplai mobil baru inden," lanjut Andri yang dikutip dari Youtube Otoseken.
Masih kata Andri, menurutnya harga mobil bekas yang enggak turun ini akibat dari pembelian mobil baru yang masih inden.
"harga mobil bekas masih manteng, sampai akhir tahun masih manteng, alasannya karena kalau beli mobil baru kan inden," jelas Andri.
Saat ini, pembelian mobil baru bisa inden sekitar 5 bulan sampai dengan 1 tahun tergantung merek dan jenis mobilnya.
Hal senada juga diungkapkan Johanes Gouw selaku Branch Manager dari showroom Solusi Mobilindo, menurutnya harga mobil akhir tahun belum turun, malah mengalamai kenaikan.
"Tahun depan ada kemungkinan naik, sekarang ini saja sudah mulai-mulai naik di banding penjualan bulan lalu, sudah sedikit naik harganya," buka Johanes.
Ia menjabarkan, mobil bekas yang mengalami kenaikan harga yaitu jenis city car dan LMPV bermesin 1.200 cc sampai 1.500 cc.
Baca Juga: SUV Diesel Bekas Fortuner dan Pajero Sport Anjlok Hingga 10 Persen, Innova Diesel Aman