Libur Natal Pakai Mobil, Cek 8 Bagian Penting Ini Dulu Biar Perjalanan Aman dan Nyaman

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 23 Desember 2022 | 14:39 WIB

Ilustrasi mudik (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Natal 2022 tinggal menghitung hari lagi, beberapa kendaraan terpantau sudah meninggalkan Jakarta, mengutip data dari GridOto.com, sebanyak 140 ribu lebih kendaraan sudah meninggalkan Jakarta sejak H-7 hingga H-4 Natal 2022.

"Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 26,86 persen, jika dibandingkan lalin normal sebanyak 110.818 kendaraan," kata Aldrin Maulana, selaku AVP Corporate Secertary And Legal PT Jasamarga Transjawa Tol pada Kamis (22/12/2022).

Bagi kalian yang berencana mudik Natal 2022 menggunakan kendaraan pribadi, pastikan semua benar-benar siap, baik itu kendaraan yang prima juga kondisi fisik pengemudinya biar perjalanan saat libur Natal 2022.

Berikut tips 8 persiapan penting pada kendaraan sebelum berangkat libur Natal 2022

1. Cek Semua Cairan

Dylan Andika/GridOto.com
Reservoir minyak rem pada Honda Brio

Meski penggantian oli atau minyak rem telah dilakukan, tak ada salahnya untuk memeriksa kembali volume cairan-cairan ini. Sehingga dapat dideteksi bila terjadi kebocoran atau pengurangan volume dalam waktu singkat.

Selain kedua cairan itu, air radiator di reservoir pun wajib diperiksa. Sekaligus memantau kondisi putaran kipas mesin.

Air aki dan wiper pun perlu ditambahkan bila kurang. Khusus air wiper, sebagai alternatif darurat wiper fluid.

2. Cek Tekanan Angin Ban dan Ban Serep

Dok.OTOMOTIF
Ilustrasi ban serep mobil

Inilah salah satu komponen terpenting yang patut diperiksa sebelum kalian melakukan perjalanan mudik.

Posisinya yang tersembunyi, kerap terlupakan. Pastikan ban serep dalam kondisi baik dengan tekanan angin lebih tinggi sekitar 3-5 Psi dari rekomendasi pabrik.

Tekanan angin di keempat roda pun wajib diperiksa dan disesuaikan dengan beban yang diusung. Sebaiknya pemeriksaan dan penambahan tekanan ban dilakukan saat kondisi dingin.

3. Tool Kit

Ryan/Gridoto.com
Ilustrasi tool kit

Tool kit merupakan perkakas yang wajib dibawa kemanapun, untuk perjalanan jauh, siapkan juga spare part cadangan seperti sekring dan bohlam lampu utama.

Kunci yang berbahan besi sebaiknya dilapisi lap agar tidak berisik saat mobil melewati jalan rusak atau bergelombang.

Tempatkan tool kit di bagian yang sedikit tersembunyi, mengingat kotak perkakas ini hanya digunakan saat membutuhkan perbaikan.

Segitiga pengaman dan P3K juga wajib dibawa. Khusus P3K, posisikan pada ruang penyimpanan di dasbor depan. Sebab, sesuai fungsinya sebagai pertolongan pertama, tentu penempatannya harus mudah diraih.

4. Cek Perlampuan

Ilustrasi lampu mobil

Lampu juga tak kalah penting, sebab bila salah satu lampu tidak menyala, tentu akan menyulitkan berkomunikasi dengan pengendara lain di jalan.

Kian berisiko bila memilih perjalanan malam. Di mana peran lampu begitu signifikan untuk menginformasikan ke pengendara lain tentang keberadaan mobil kalian.

Tak hanya lampu yang bertindak sebagai alat komunikasi di jalan. Klakson pun menjadi salah satunya, meski tidak dapat sembarangan digunakan, terutama di daerah sekitar tempat peribadatan semacam masjid, gereja atau lainnya.

5. Atur Ketinggian Sorot Lampu

Abdul Aziz Masindo
Tombol pengaturan spion, lampu dan kamera 360 di Wuling Almaz

Bagi kendaraan yang dilengkapi fitur auto leveling, tentu proses menyetel sorotan lampu sudah otomatis.  Juga mudah jika sudah disediakan switch pengatur ketinggian sorot lampu.

Namun bila fitur itu tidak tersedia sementara akan mengusung beban penuh, sebaiknya sorot lampu perlu disesuaikan. Ini cukup penting dilakukan agar daya pandang pengemudi saat berkendara malam tetap optimal.

Pancaran sinar dapat menerangi objek yang patut diperhatikan seperti batas pinggir kiri jalan atau tidak menyilaukan pengendara lain dari arah berlawanan.

6. Manajemen Barang Bawaan

Nurul
Ilustrasi barang di bagasi

Penempatan barang di mobil menjadi sesuatu yang krusial. Salah penempatan, dapat menyebabkan pengendalian mobil berubah menjadi tidak stabil.

Sebaiknya, barang bawaan yang memiliki beban berat ditempatkan pada bagian terbawah. Hal ini berfungsi untuk mendapatkan titik gravitasi serendah mungkin.

Selain itu, beberapa pakaian yang akan digunakan selama perjalanan seperti baju hangat atau pakaian ganti anak, ditempatkan di bagian yang mudah terjangkau.

Sedangkan penempatan air panas yang kadang dibutuhkan bila keluarga masih memiliki anak kecil atau bayi, sebaiknya ditempatkan pada termos dan ditaruh pada cup-holder yang tersedia.

7. Makanan dan Minuman Ringan

Perjalanan panjang bersama keluarga, tentu memerlukan makanan dan minuman ringan. Apalagi kini mobil telah didesain dengan banyak menyediakan ruang penyimpanan dan cup-holder.

Posisinya, hampir tersedia di tiap bangku seperti pada panel pintu atau konsol tengah. Selain itu, permen cukup diperlukan bagi pengemudi untuk meningkatkan konsentrasi mengemudi ketika mulai jemu atau seluruh penumpang tertidur.

Apalagi bila perjalanan dilakukan pada malam hari dan dapat membantu pengemudi menghindari kantuk yang mulai menyerang.

8. Pilih Pakaian yang Nyaman

Agus Salim
Ilustrasi mengemudi

Menjaga penampilan memang perlu, namun pemilihan bahan pakaian sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara.

Hindari desain pakaian yang memiliki ruang gerak terbatas dan sebaiknya pilih bahan katun yang dapat menyerap keringat di badan serta lembut di kulit. 

Baca Juga: Bikin Pendek Usia Transmisi Matik Mobil, Ini 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi